ilustrasi serum eksfoliasi (pexels.com/Photo By:Kaboompics.com)
Meskipun sama-sama mempunyai khasiat yang dapat mengatasi jerawat, namun perlu dicatat bahwa kedua bahan ini bekerja melalui metode yang berbeda. Dikutip Skincare, Dr. Kenneth Howe, selaku dokter kulit bersertifikat, menyebut bila retinol bekerja jauh ke dalam pori-pori kulit untuk mencegah tersumbatnya kotoran yang dapat menimbulkan jerawat. Sedangkan, benzoyl peroxide akan membunuh bakteri penyebab jerawat di permukaan kulit sekaligus mengurangi minyak berlebih.
“Kendati keduanya efektif menyembuhkan jerawat. Faktanya, menggabungkan kedua bahan tersebut dapat merugikan kulit. Benzoyl peroxide dan retinol tidak dapat dipakai bersamaan karena akan menonaktifkan satu sama lain dan membuat kinerja keduanya menjadi tidak efektif,” terang Dr. Elizabeth Houshmand, dokter kulit bersertifikat, dikutip Skincare.
Di sisi lain, Daniel Gould, MD, PhD, dokter bedah plastik di Los Angeles, CA, dikutip InStyle, berkata, bila mencampur benzoyl peroxide dan retinol juga berisiko merusak lapisan pelindung kulit (skin barrier), menimbulkan iritasi dan kulit kering. Terlebih jika kamu memiliki tipe kulit sensitif, kombinasi dua bahan ini dapat menimbulkan reaksi negatif terhadap kulit.