Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membaca Ingredient List Produk Skincare, Jangan Asal Pakai!

ilustrasi skincare (freepik.com/freepik)
ilustrasi skincare (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Memahami urutan daftar bahan skincare
  • Baca lima bahan pertama bukanlah segalanya
  • Pentingnya memahami jenis bahan dalam produk skincare

Saat mencari produk perawatan kulit, penting untuk membaca ingredient list di bagian belakang produk. Namun, pernahkah kamu merasa bingung saat membaca daftar bahan yang panjang dan penuh istilah asing? Padahal, memahami kandungan dalam produk skincare sangat penting agar dapat menyesuaikannya dengan jenis kulit dan kebutuhan.

Dengan kemampuan membaca ingredient list secara tepat, kamu bisa menghindari bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi, sekaligus memilih produk yang benar-benar efektif. Di sini, kamu akan diajak mengeksplorasi cara praktis dan mudah untuk memahami daftar bahan pada produk skincare. Dengan begitu, harapannya kamu bisa lebih percaya diri dalam merawat kulit setiap hari.

1. Perhatikan urutan bahan

ilustrasi skincare (unsplash.com/Cherrydeck)
ilustrasi skincare (unsplash.com/Cherrydeck)

Biasanya, daftar bahan dalam produk skincare diurutkan dari konsentrasi tertinggi ke terendah. Artinya, bahan yang tercantum di awal daftar adalah kandungan utama yang paling banyak digunakan dalam formulasi produk. Sedangkan, bahan yang ada di bagian akhir memiliki konsentrasi paling sedikit.

Akan tetapi, terdapat pengecualian untuk bahan-bahan yang jumlahnya kurang dari 1 persen di mana urutannya boleh gak mengikuti aturan ini dan disusun secara bebas. Dengan mengetahui aturan ini, kita bisa lebih mudah memahami komposisi produk dan memperkirakan bahan mana yang paling berpengaruh terhadap manfaat atau efek sampingnya pada kulit. Jadi, selalu perhatikan posisi bahan dalam daftar untuk mendapatkan gambaran kandungan produk skincare secara lebih jelas.

2. Aturan "Lima Bahan Pertama"

ilustrasi skincare (unsplash.com/Natallia Photo)
ilustrasi skincare (unsplash.com/Natallia Photo)

Saat membaca daftar bahan dalam produk skincare, banyak orang mengikuti aturan “Lima Bahan Pertama.” Aturan ini menyatakan bahwa karena lima bahan pertama yang tercantum pada label memiliki persentase tertinggi, maka bahan-bahan tersebutlah yang pada akhirnya menentukan kinerja sebenarnya dari suatu produk. Sebaliknya, bahan yang ada di urutan terakhir gak terlalu penting karena persentasenya kecil sekali.

Sebenarnya, suatu bahan gak harus tercantum dalam daftar lima teratas untuk memberikan dampak positif pada kulit. Faktanya, lima bahan pertama biasanya membentuk format suatu produk, misalnya, lima bahan pertama dalam krim biasanya merupakan bahan yang membuatnya menjadi krim.

Ada beberapa bahan yang bekerja paling baik pada konsentrasi kecil, bahkan meskipun hanya 1 persen. Jadi, sulit untuk mengetahui seberapa baik kinerja suatu bahan hanya dengan melihat posisinya dalam daftar.

3. Pahami jenis bahan

ilustrasi skincare (freepik.com/freepik)
ilustrasi skincare (freepik.com/freepik)

Penting juga untuk memahami jenis bahan yang tercantum dalam tabel.

  • Bahan aktif: Ini adalah bahan-bahan utama yang memberikan manfaat khusus, seperti agen tabir surya, antioksidan, dan eksfoliator. 
  • Emolien dan humektan: Bertujuan untuk menjaga kulit tetap lembap. Biasanya mencakup minyak dan agen pelembap.
  • Pengawet: Ini diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan produk, tetapi beberapa orang mungkin sensitif terhadap pengawet tertentu, seperti paraben atau agen pelepas formaldehida, jadi perhatikan bagaimana kulit bereaksi terhadap berbagai produk untuk mengetahui apakah ada yang harus dihindari.
  • Pewangi dan pewarna: Ini sering tercantum di bagian akhir daftar bahan dan dapat menyebabkan iritasi, terutama untuk kulit sensitif.

4. Pahami jenis kulit

ilustrasi menggunakan obat jerawat (freepik.com/freepik)
ilustrasi menggunakan obat jerawat (freepik.com/freepik)

Saat membaca ingredient list dalam produk skincare, kamu pasti ingin mencari apakah di dalamnya terdapat bahan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Yuk, kita bahas apa saja bahan yang cocok untuk setiap jenis kulit:

  • Kulit kering: Dibutuhkan bahan-bahan yang meningkatkan lapisan kulit, menghasilkan hidrasi dan mengurangi kehilangan air transepidermal, seperti asam hialuronat, squalane, minyak omega yang kaya, vitamin C, dan vitamin E.
  • Kulit berminyak: Bahan-bahan harus fokus pada produksi sebum yang teratur, mengurangi minyak berlebih, sambil mempertahankan hidrasi, seperti retinol, niacinamide, asam hialuronat, dan asam salisilat.
  • Hiperpigmentasi: Niacinamide, vitamin C, AHA, retinol, asam traneksamat, dan tabir surya dapat membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bintik hitam.
  • Kulit normal: Kulit normal biasanya lebih fleksibel dengan bahan skincare. Hanya saja, ada baiknya pilih skincare yang mendandung ceramide, peptida, asam hialuronat, dan squalane untuk mendukung regenerasi sel kulit dan mengurangi penuaan.
  • Kulit rentan berjerawat: Untuk kulit yang rentan berjerawat, cari asam salisilat, benzoil peroksida, atau tea tree oil.

Memahami cara membaca ingredient list bukan hanya membantu kita memilih produk yang tepat, tetapi juga memberi kontrol lebih dalam merawat kesehatan kulit. Dengan mengetahui apa yang diaplikasikan ke wajah, kita bisa menjadi konsumen yang lebih cerdas dan terhindar dari risiko iritasi maupun klaim yang menyesatkan. Jadi, sebelum membeli produk skincare, luangkan waktu sejenak untuk membaca dan mengenali daftar bahannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us