8 Cara Membersihkan Pori-pori, Direkomendasikan oleh Ahli

Menjaga pori-pori kulit tetap bersih adalah kunci untuk memperoleh kulit yang sehat dan bercahaya. Sebab, pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti komedo, jerawat, dan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membersihkan pori-pori secara efektif.
Berbagai metode, mulai dari perawatan di rumah hingga konsultasi dengan ahli dermatologi dapat membantu mencapai kulit yang lebih bersih dan bebas dari sumbatan. Bagi kamu yang ingin kulit lebih bersih dan bebas dari sumbatan, berikut beberapa cara membersihkan pori-pori yang direkomendasikan oleh ahli.
1. Gunakan baking soda
Baking soda bisa digunakan untuk membersihkan pori-pori karena sifatnya yang abrasif lembut, yang membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Namun, Rachel Nazarian, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat, dilansir Byrdie, mencatat, bahwa bagi beberapa orang, baking soda dapat menyebabkan iritasi kulit.
Dr. Nazarian menyarankan untuk menggunakannya dengan hati-hati dan mengamati apakah ada tanda-tanda kemerahan, gatal, atau peradangan pada kulit. Untuk kamu yang memiliki kulit benar-benar tersumbat, cobalah scrub pembersih dari baking soda. Berikut langkah-langkahnya :
- Campurkan dua sendok teh baking soda dengan satu sendok teh air untuk membuat pasta
- Ambil campuran tersebut dengan jari dan, menggunakan gerakan melingkar, pijat lembut pasta baking soda ke wajah.
- Biarkan di kulit selama lima hingga sepuluh menit.
- Bilas hingga bersih.
2. Eksfoliasi dengan asam laktat
Untuk membersihkan pori-pori secara efektif, kamu dapat mempertimbangkan penggunaan asam laktat sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit. Tiffany J. Libby, MD, seorang dokter kulit di Riverside, Rhode Island, dilansir Byrdie, menyatakan, bahwa asam laktat atau alpha-hydroxy acid (AHA) dapat menjadi pilihan yang lebih lembut daripada agen eksfoliasi lainnya untuk menghilangkan sisa-sisa dan kotoran dari dalam pori-pori.
Sementara itu, Dr. Nazarian menyarankan untuk menggunakan yogurt Yunani, yang mengandung enzim asam laktat, sebagai eksfoliator alami. Ini dapat membantu memecahkan sel-sel kulit mati dan memperbaiki pori-pori yang tersumbat tanpa risiko iritasi yang tinggi. Eksfoliasi dengan asam laktat dapat menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi kemungkinan sumbatan penyebab masalah kulit seperti komedo dan jerawat.
"Asam laktat bekerja dengan melonggarkan ikatan atau struktur yang menyatukan sel-sel kulit bersama, mendorong eksfoliasi sel-sel kulit mati, dan meningkatkan pergantian sel kulit," kata Margarita Lolis, MD, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di New Jersey, dilansir SELF.
3. Coba eksfoliator mekanis

Eksfoliasi mekanis adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dengan menggunakan bantuan alat atau produk fisik. Ini dapat melibatkan penggunaan sikat wajah, scrub, atau alat pembersih lainnya yang secara fisik menggesek dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Membersihkan pori-pori dengan eksfoliasi mekanis juga sangat penting. Namun, disarankan untuk hanya melakukan eksfoliasi beberapa kali dalam seminggu agar kulit memiliki waktu untuk pulih.
Jika kamu memilih untuk menggunakan eksfoliator fisik seperti sikat atau kain, pastikan untuk memilih yang lebih lembut, terutama jika memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat. Hindari scrub yang kasar karena dapat menyebarkan bakteri dan menyebabkan peradangan kulit.
4. Coba masker bentonit clay
Bentonit clay memiliki sifat penyerapan yang kuat, yang memungkinkannya menyerap minyak berlebih, kotoran, dan zat-zat lain yang dapat menyumbat pori-pori. Ketika masker ini diterapkan pada kulit, ia bekerja untuk menarik keluar kotoran dan minyak dari dalam pori-pori, membantu membersihkan dan menyegarkan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, efek sementara pengencangan kulit yang disebabkan oleh masker bentonit clay juga dapat membantu menyamarkan tampilan pori-pori yang membesar. Kemampuannya untuk menjaga tingkat pH kulit seimbang membantu menjaga kulit tetap sehat, sementara sifatnya yang melawan bakteri menjadikannya solusi yang efektif untuk mengatasi jerawat dan meredakan iritasi kulit.
"Kemampuan clay untuk menyerap minyak berlebih membuatnya cocok digunakan bagi orang-orang yang sering mengalami masalah jerawat. Selain itu, efek sementara pengencangan kulit yang ditimbulkannya membantu mengurangi tampilan pori-pori yang besar," kata Brooke Grant Jeffy, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Phoenix, dilansir Byrdie.
5. Coba gunakan retinoid

Cobalah menggunakan retinoid dalam rutinitas perawatan kulit untuk membersihkan pori-pori secara efektif. Retinoid telah terbukti efektif dalam merangsang produksi kolagen, mengencangkan kulit, dan mengurangi penampilan pori-pori. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan retinoid perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, seperti kulit terlalu kering.
Selain itu, pilih produk retinoid yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Pastikan untuk menggunakan retinoid dengan bijaksana dan konsisten, serta gunakan tabir surya di siang hari untuk melindungi kulit yang lebih sensitif akibat penggunaan retinoid.
"Jika retinoid digunakan terlalu sering, kelenjar minyak bisa menjadi terlalu kurang aktif dan menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Jadi, gunakan dengan hati-hati. Setelah beberapa minggu pemakaian, komedo biasanya akan keluar dengan tekanan lembut. Jika komedo tidak keluar, sebaiknya temui dokter kulit untuk menghindari kerusakan kulit dan pembentukan bekas luka," kata Dr. Nazarian.
6. Gunakan eksfolian AHA/BHA
Untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat, penting untuk menggunakan eksfolian yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). AHA seperti asam glikolat dan laktat, serta BHA seperti asam salisilat, efektif dalam mengeksfoliasi kulit dan melarutkan sel-sel kulit mati serta kotoran.
Menurut Dr. Libby, bahan-bahan ini membantu mengurangi tampilan pori-pori dan mencegahnya membesar. Dengan rutin menggunakan eksfolian yang mengandung AHA dan BHA, kamu dapat menjaga pori-pori tetap bersih dan kulit terlihat lebih halus dan sehat.
7. Cobalah hydrafacial

Salah satu cara efektif lainnya untuk membersihkan pori-pori adalah dengan mencoba HydraFacial, sebuah perawatan klinis yang patut dipertimbangkan. Proses ini menggunakan alat seperti vakum yang secara lembut mengelupas kulit dan menyedot kotoran dari pori-pori.
Selain itu, alat tersebut juga mengaplikasikan serum hidrasi pada kulit, menghasilkan kulit yang segar dan bercahaya. HydraFacial menjadi pilihan populer karena mampu memberikan hasil yang cepat. Kamu gak perlu lama menunggu untuk mendapatkan pori-pori yang bersih.
8. Mendapatkan ekstrasi dari profesional
Pertimbangkan untuk mendapatkan ekstraksi dari profesional di klinik atau spa untuk membersihkan pori-pori. Facial yang dilakukan oleh ahli dapat membuka pori-pori dan memungkinkan ekstraksi manual, yaitu metode fisik untuk menghilangkan kotoran dari pori-pori sehingga membuatnya tampak lebih kecil.
Menurut Dr. Libby, ekstraksi ini membantu membersihkan dan mengurangi tampilan pori-pori. Ia merekomendasikan ekstraksi secara teratur, sekali setiap lima hingga delapan minggu, terutama bagi mereka yang rentan terhadap jerawat untuk mencegah timbulnya jerawat. Namun, Dr. Libby menekankan bahwa ekstraksi sebaiknya dilakukan oleh profesional dan tidak dicoba sendiri di rumah.
Menjaga pori-pori kulit tetap bersih dan sehat adalah langkah penting dalam perawatan kulit. Beberapa cara di atas dapat kamu lakukan untuk mendapatkan pori-pori yang bersih dan bebas dari penyumbatan. Jangan lupa pilih perawatan yang sesuai dengan kulit kamu, ya!