“Secara umum, produk mahal tidak selalu berarti lebih baik. Bahan-bahan paten ini memang bisa lebih mahal karena langka, tetapi bukan berarti lebih efektif,” jelas Birnbaum. “Sering kali, kita tidak mendapatkan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bahan-bahan ini memang bermanfaat,” imbuhnya.
Cara Mengetahui Skincare Mahal Layak Dibeli Menurut Dokter Kulit

Di tengah banyaknya produk skincare yang beredar, baik dari merek lokal maupun internasional. Kamu mungkin pernah bertanya, apakah produk skincare mahal benar-benar lebih efektif dan sepadan untuk dibeli?
Sebagian orang menganggap bahwa produk skincare dengan harga tinggi mampu memberikan manfaat yang lebih optimal di kulit. Namun, apakah anggapan tersebut benar adanya? Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan dari dokter kulit tentang cara menilai apakah skincare mahal memang layak untuk dibeli.
1. Apakah skincare mahal dijamin lebih efektif?

Dikutip dari laman Byrdie, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, Dr. Chalotte Birnbaum, MD, mengatakan bahwa mahalnya suatu produk bukan berarti lebih baik atau lebih efektif dibandingkan produk lain yang harganya terjangkau. Menurutnya, ada tiga faktor utama yang menentukan suatu produk kecantikan dipatok dengan harga fantastis, yakni pemasaran, kemasan, dan bahan-bahan yang dipatenkan.
Bahan-bahan yang dipatenkan adalah bahan-bahan yang secara teknis dapat diimpor oleh merek-merek skincare mahal dengan teknologi terkini, sehingga berpotensi memberikan khasiat maksimal dibanding brand kecantikan lain yang harganya lebih murah. Namun, meski kandungan tersebut tergolong premium atau langka, Birnbaum mengingatkan bahwa produk tersebut belum tentu cocok dan efektif dipakai semua jenis kulit.
2. Pertimbangan bahan-bahan dan teksturnya

Seperti yang sudah disebutkan, selain pemasaran dan kemasan, faktor lain yang menjadi penentu suatu produk skincare dijual dengan harga tinggi ialah bahan-bahan yang terkandung di dalamnya serta tekstur yang dimiliki. Menurut Birnbaum, skincare mahal umumnya menggunakan bahan-bahan khusus yang membedakannya dengan produk yang lain.
Dhaval G. Bhanusali, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat, dilansir Mind Body Green, juga mengungkapkan, sebaik-baiknya produk skincare ialah yang memberikan banyak manfaat bagi kulit. Misalnya, dalam satu produk serum tidak hanya berfungsi mencerahkan, tapi juga melembapkan dan mengurangi jerawat.
“Ini tidak hanya akan membantu kamu menemukan produk yang efektif, tetapi juga menyederhanakan rutinitasmu,” kata Bhanusali.
3. Pertimbangan konsentrasi kandungan dan khasiatnya

Tingkat konsentrasi kandungan skincare juga perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah suatu produk layak dibeli atau tidak. Dilansir Byrdie, Dr. Debra Jaliman, dokter kulit bersertifikat di New York City, menjelaskan, konsentrasi bahan-bahan tertentu menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi harga suatu produk.
“Skincare mahal biasanya memiliki konsentrasi bahan-bahan ‘baik’ yang lebih tinggi,” katanya. “Meskipun banyak juga produk terjangkau yang menggunakan kandungan serupa, tapi penting diingat bahwa tidak semua produk skincare murah memiliki khasiat yang sama baiknya dengan skincare mahal,” tambahnya.
Jaliman menyarankan agar membeli produk skincare yang mencantumkan bahan-bahan terbaik mereka di bagian atas daftar label kemasan. Hal ini bertujuan supaya kamu mengetahui kandungan utama yang paling dominan dalam produk tersebut, sekaligus memastikan formulanya benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan kulit.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa produk skincare mahal bisa layak dibeli ataupun tidak. Semua tergantung pada kebutuhan kulit masing-masing. Produk mahal tidak selalu menjamin hasil yang lebih baik. Sebab, yang paling penting adalah bagaimana produk tersebut memiliki kandungan serta formula yang sesuai dengan kondisi kulit.


















