ilustrasi menggunakan blush on (freepik.com/freepik)
Pada intinya, cara paling ampuh dalam memilih blush on agar terhindar dari jerawat adalah dengan memahami kandungan yang tertera pada label kemasan. Hal ini berlaku, tidak hanya pada blush on bertekstur krim, tetapi juga liquid (cair) dan powder (bubuk).
Dikutip dari Vogue India, seorang penulis dalam laman tersebut Devon Abelman, membagikan pengalamannya sebagai pemilik kulit acne prone dan kerap menggunakan blush on pada riasannya. Menurutnya, pemilihan blush on yang tepat buat kulit berjerawat tergantung dari segi formula.
“Jika banyak orang berkata bahwa acne prone skin cocok dengan powder blush, saya justru sebaliknya. Alih-alih menggunakan powder blush yang malah menimbulkan efek bercak-bercak di kulit, cream blush bebas minyak atau non-comedogenic adalah formula blush on favorit saya. Produk ini dapat menyatu dengan tekstur kulit dan bikin wajah saya merona secara alami,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut kemudian diperkuat oleh Snodgrass, yang mengatakan bahwa setiap orang berhak memilih jenis blush on sesuai dengan preferensi masing-masing. Ketika ada yang beranggapan bahwa powder blush lebih baik dibandingkan cream blush, penting diketahui kalau powder blush juga berpotensi menyebabkan jerawat jika mengandung minyak atau bahan-bahan komedogenik. Hal ini menegaskan, apa pun tekstur atau jenis blush on yang kamu beli, penting untuk memperhatikan formulasi bahannya dan memilih produk non-comedogenic.
Demikianlah penjelasan dari para ahli terkait apakah cream blush bisa menimbulkan jerawat. Dari uraian di atas, jelas produk cream blush maupun jenis blush on apa pun bisa memicu timbulnya jerawat jika mengandung bahan-bahan komedogenik. Oleh sebab itu, agar kulit senantiasa sehat saat memakai makeup, memilih cream blush non-comedogenic menjadi solusi terbaik.