Jakarta, IDN Times - Sepuluh tahun bagi sebuah brand sudah seperti satu babak dalam novel panjang. Ada momen pengukuhan, klimaks, dan janji bab selanjutnya. Untuk Sociolla, sepuluh tahun bukan sekadar angka, melainkan kisah transformasi dari e-commerce kecantikan kecil menjadi ekosistem omnichannel raksasa yang merajut komunitas, data, dan pengalaman belanja menjadi satu kain mewah. Menutup 10th Anniversary, Sociolla meledakkan pesta kecantikan yang bukan hanya berbicara soal produk, tetapi juga soal kultur, interaksi, dan estetika hidup.
Bukan sekadar pesta, tetapi juga teater yang mempertemukan data, komunitas, hiburan, dan ritel omnichannel dalam satu panggung yang megah. Rangkaian acara yang terdiri dari Sociolla Award 2025, K-BeautyLand, Beauty Wonderland, hingga pembukaan gerai baru, dibangun untuk merayakan perjalanan sekaligus membuka sejarah baru bagi ekosistem kecantikan lokal.
Acara-acara ini tak hanya menyoal diskon atau seremoni penghargaan, tetapi juga manifestasi dari filosofi Sociolla yang berkembang, yakni menggabungkan suara jutaan pengguna melalui SOCO, menghadirkan pengalaman offline yang imersif, dan menjadikan ritel sebagai ruang edukasi serta perayaan. Sociolla tidak hanya membuka toko, mereka sedang menggelar peta budaya kecantikan yang baru, yang menghubungkan hati konsumen ke inovasi produk.
