Gak Perlu Botox, Ini 7 Bahan Skincare yang Bikin Kulit Kencang!

Para ahli mengatakan bahwa retinoid adalah bahan penting yang harus dicari dalam produk perawatan kulit, terutama ketika masuk usia 20 tahunan. Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat memengaruhi ekspresi gen. Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat yang mengkhususkan diri pada dalam dermatologi medis dan kosmetik, mengatakan bahwa kandungan ini ampuh meningkatkan pergantian sel kulit, mengurangi pori-pori tersumbat, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi perubahan pigmen kulit.

Namun, dia memberikan catatan bagi pemilik kulit sensitif terhadap bahan retinol, bisa menggunakan alternatif seperti bakuchiol. Bahan tersebut telah terbukti memiliki efek anti-penuaan, melawan kerutan, dan membangun kolagen yang serupa tanpa banyak efek samping retinoid.

Saat mengamati label bahan produk perawatan kulit, jangan lupa pastikan adanya kandungan peptida atau peptide, terutama peptida tembaga atau Matrixyl 3000. Peptida adalah rantai asam amino yang dapat membantu merangsang produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan kulit. Kandungan ini adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengurangi kerutan, mencerahkan bintik hitam, dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

Kunci untuk menjaga kekenyalan kulit seiring bertambahnya usia adalah selalu memastikan kulit tetap terhidrasi. Ahli dermatologi merekomendasikan plant-based oil untuk membantu memulihkan elastisitas alami kulit. Beberapa pilihan di antaranya adalah rose hip seed oil dan sunflower oil. Keduanya akan membuat kulit terhidrasi dan lembut, sehingga mencegah hilangnya kelembapan kulit seiring bertambahnya usia.

Hyaluronic acid adalah bahan lain yang harus dicari dalam perawatan kulitmu jika kamu berusia di atas 30 tahun. Hyaluronic acid termasuk humektan kuat yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, terlihat lembap serta kenyal. Bahan ini dapat menahan hingga 1.000 kali massanya di dalam air, sehingga Hyaluronic acid sangat baik untuk mengatasi kulit kering dan kerutan.

Glycolic dan alpha hydroxy acids (AHA) adalah salah satu bahan yang direkomendasikan oleh para ahli kulit. Keduanya berfungsi untuk pengelupasan kulit secara kimiawi dengan melarutkan ikatan yang menahan sel kulit mati di permukaan kulit.

Glycolic dan alpha hydroxy acids (AHA) efektif dalam mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan bintik hitam. Caranya dengan meningkatkan pergantian sel serta merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit.

Vitamin C adalah antioksidan yang sangat dibutuhkan kulit. Salah satu sumber konsentrasi tertinggi ada di buah asli Australia, kakadu plum. Buah ini sudah lama digunakan sebagai obat maupun bahan alami vitamin C dalam produk perawatan wajah, karena mengandung 55 kali vitamin C pada jeruk. Kandungan vitamin C dalam produk skincare bermanfaat untuk menetralkan dan melawan radikal bebas, juga mencerahkan wajah.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, antioksidan menjadi salah satu kandungan penting yang dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Kamu bisa mencari antioksidan seperti ekstrak teh hijau, resveratrol, vitamin C, vitamin E, asam ferulat, dan koenzim Q10 dalam produk perawatan kulit.

Selain mengandung antioksidan, teh hijau dapat membantu meredakan iritasi, meredakan kemerahan, dan menghilangkan kantung mata dengan kandungan kafein alaminya. Setelah ini, langsung hunting skincare favorit yang kaya akan bahan aktif di atas, ya!