Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-26 at 15.06.04_eb9bc38a.jpg
Tas Hermes Tasya Farasya (Instagram/ Tasyafarasya)

Intinya sih...

  • Harga Hermès Birkin Himalaya lebih dari US$500 ribu atau sekitar Rp7,5 miliar.

  • Sejarah tas Hermès Birkin bermula pada 1984, eksklusif dan langka dengan harga melonjak dari sekitar US$2.000 menjadi ribuan dolar saat ini.

  • Hermès Birkin Himalaya dibuat dari kulit buaya Niloticus dengan proses pewarnaan yang rumit dan pengerjaan handmade oleh pengrajin ahli.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam sidang perceraiannya, Tasya berhasil menyita perhatian publik lewat penampilannya yang elegan. Ia mengenakan set busana dari Ganni berupa Summer Suiting Cropped Blazer dan Suiting Pleated Straight Trousers warna kuning senada, yang dilengkapi Hermès Birkin Himalaya serta high heels Fendi seri Colibri.

Tas yang ia bawa bukan sembarang tas, melainkan salah satu seri Hermès paling prestisius di dunia. Banyak orang pun penasaran dengan nilainya, berapa harga Hermès Birkin Himalaya?

1. Berapa harga Hermès Birkin Himalaya?

ilustrasi tas Hermes (instagram.com/hermesbirkin)

Tas yang dikenakan Tasya adalah Hermès Birkin Himalaya dengan nilai luar biasa, lebih dari US$500 ribu atau sekitar Rp7,5 miliar. Angka fantastis ini membuat tas tersebut langsung mencuri perhatian publik.

Hermès Birkin Himalaya bukanlah tas biasa, melainkan seri paling mahal sekaligus langka yang pernah diproduksi. Harganya bahkan sebanding dengan enam tahun biaya sewa apartemen mewah di Jakarta.

2. Sejarah tas Hermès Birkin Himalaya

Ilustrasi Tas Hermes (Instagram/ hermesbirkin)

Sejarah tas Hermès Birkin bermula pada 1984, ketika aktris sekaligus penyanyi Jane Birkin bertemu CEO Hermès, Jean-Louis Dumas, dalam penerbangan dari Paris ke London. Dari obrolan tersebut, lahirlah ide tas yang fungsional sekaligus elegan, hingga tercipta Birkin Original yang kini menjadi ikonis.

Tas Birkin pertama milik Jane berwarna hitam dengan aksen emas, memiliki lebar setara dengan Birkin 35, namun dengan ketebalan Birkin 40. Desain ini tetap dipertahankan hingga kini, lengkap dengan dua pegangan lipat, flap penutup, “kaki” clou, serta kunci khas Hermès.

Setiap Birkin dibuat dengan ketelitian tinggi oleh pengrajin terlatih yang membutuhkan waktu minimal 18 jam untuk menyelesaikan satu tas. Berbeda dari produksi massal, satu tas Birkin hanya dikerjakan oleh satu pengrajin, lengkap dengan kode unik yang menandakan tahun pembuatan, bengkel, serta pembuatnya.

Tidak mudah mendapatkan tas ini secara langsung dari Hermès, sebab pelanggan harus memiliki riwayat pembelian khusus dan butik hanya boleh memesan Birkin dua kali dalam setahun. Eksklusivitas tersebut membuat daya tarik Birkin semakin besar dengan harga yang melonjak dari sekitar US$2.000 pada 1984 menjadi ribuan dolar saat ini, serta lebih dari satu juta pencarian bulanan di seluruh dunia.

3. Bahan tas Hermès Birkin Himalaya

Ilustrasi Tas Hermes (Instagram/ hermesbirkin)

Hermès merupakan rumah mode mewah asal Prancis yang berdiri sejak 1837 oleh Thierry Hermès. Brand ini terkenal dengan produk ikonis, seperti tas Birkin dan Kelly yang langka serta syal sutra bermotif artistik.

Salah satu seri paling prestisius adalah Hermès Birkin Himalaya yang dibuat dari kulit buaya Niloticus. Tas ini menampilkan gradasi indah dari putih ke abu-abu, terinspirasi dari megahnya pegunungan Himalaya yang diselimuti salju.

Proses pewarnaannya sangat rumit dan seluruh pengerjaannya dilakukan secara handmade oleh pengrajin ahli dengan detail sempurna. Tak heran, Himalaya Birkin menjadi simbol kemewahan dan status sosial, bahkan versi bertabur berlian pernah dilelang hingga lebih dari US$500 ribu atau sekitar Rp7,5 miliar.

Hermès Birkin Himalaya bukan hanya sekadar tas, melainkan simbol kemewahan dan eksklusivitas kelas dunia. Nilai fantastisnya menjadikannya salah satu fashion item paling didambakan para kolektor dan selebritas.

Editorial Team