Jakarta, IDN Times - Dalam lanskap mode kontemporer, kekuasaan tak lagi hanya didefinisikan oleh jenis kelamin, melainkan oleh ketegasan sikap, kehalusan detail, dan keberanian bercerita melalui pakaian. Desainer Pierre Pinget, mengukir narasi tersebut melalui koleksi terbarunya yang membongkar ulang simbol-simbol mafia Italia, yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki dan membingkainya ulang lewat kacamata femininitas modern.
Koleksi yang ditampilkan pada gelaran JF3 Fashion Festival, Minggu (27/7/2025) ini bukan sekadar permainan estetika, tapi sebuah pernyataan yang lahir dari eksplorasi mendalam atas tailoring Italia, pengalaman pribadi, dan referensi sinematik ikonik, seperti The Godfather hingga The Penguin. Mengusung prinsip sartorial dengan jiwa sinematik, Pinget memindahkan jas mafia dari layar lebar ke tubuh perempuan masa kini, perempuan yang mengambil alih peran Don dan mendikte ulang cerita kekuasaan dengan gayanya sendiri.
