Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/idntimes

Maraknya korban tindak kekerasan kepada perempuan tidak mengenal usia dan latar belakang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semuanya berpeluang apabila tidak waspada. Dampak yang ditimbulkan bisa berpengaruh fatal pada kondisi psikologis, fisik, maupun secara sosial. Orang terdekat menjadi support utama, namun gak jarang kekerasan justru dilakukan oleh anggota keluarga bahkan pasangan. Lantas, bagaimana para perempuan di luar sana bisa bangkit dan keluar dari situasi ini?

Berikut adalah adalah pelajaran yang dapat dipetik dari cerita pengalaman kekerasan yang pernah dialami dari perempuan yang sudah mengirimkan ceritanya di redaksi IDN Times melalui direct message di instagram. 

1. Petuah dari penyintas kekerasan untuk para orangtua agar tetap waspada dalam menjaga putra-putrinya

instagram.com/idntimes

2. Jangan dipendam sendiri, support dari orang terdekat sangat dibutuhkan untuk bangkit lagi

instagram.com/idntimes

3. Trauma itu nyata, kesehatan mental harus dibenahi untuk menjaga kestabilan mental

instagram.com/idntimes

4. Datang ke layanan kesehatan dan pihak berwajib untuk melindungi diri agar kejadian yang sama tak terulang kembali

instagram.com/idntimes

5. Jangan beri celah sedikit pun bagi orang-orang yang ingin melakukan kekerasan. Baik itu secara fisik, verbal, seksual, atau pun psikis

instagram.com/idntimes

6. Jangan pernah takut untuk melawan supaya pelaku jera, ingat bahwa kalian tidak sendiri!

instagram.com/idntimes

7. Kekerasan banyak dilakukan oleh pasangan, beranikan diri untuk berpisah meski itu tidak mudah

instagram.com/idntimes

8. Setiap perempuan punya hak untuk dihargai, dicintai, dan diperlakukan dengan setara dan adil

instagram.com/idntimes

9. Jangan mudah bergantung pada lelaki, perempuan juga punya power buat jadi independen

instagram.com/idntimes

Jangan beri celah sedikit pun bagi lelaki untuk melakukan kekerasan dan pelecehan seksual. Sekalipun itu hanya sebuah siulan atau kedipan mata, karena hal yang menurutmu remeh ini sudah jadi bagian dari pelecehan terhadap wanita.

Mari sama-sama lebih aware dan peduli terhadap penyintas dengan memberi dukungan. Dukungan kecil darimu bisa jadi begitu besar bagi para penyintas, yang barangkali telah mengalami dampak besar seperti misalnya luka fisik, trauma seksual, sampai keinginan bunuh diri. Jika kamu menemukan kasus kekerasan seksual di sekitarmu atau bahkan kamu mengalaminya sendiri, laporkan hal ini pada Komnas Perempuan melalui nomor 0213903963.

Editorial Team