Breakout bisa muncul di mana saja, terutama di kulit yang menghasilkan minyak berlebih, seperti T-zone, dagu, dan jawline. Gak cuma area itu, breakout biasanya juga bisa muncul di bagian pipi.
Lalu, apa penyebab breakout bisa muncul di area tersebut? Yuk, langsung simak penyebab munculnya jerawat di area pipi dan cara menghilangkan serta mencegahnya berikut ini. Check this out!
Pipi ternyata bisa menyimpan kelenjar minyak berlebihan sehingga bisa menyebabkan munculnya breakout atau jerawat, lho. Namun gak cuma itu aja, breakout di area pipi juga didukung karena faktor genetik, hormon, lifestyle, maupun produk skincare.
"Penyebab breakout di area pipi mungkin disebabkan oleh faktor genetika atau kebiasaan sehari-hari. Setiap orang memiliki perbedaan jenis kulit dan kelenjar minyak, tapi breakout di pipi juga bisa terjadi karena faktor lingkungan dan skincare," kata dermatologist, Annie Gonzalez, dilansir Byrdie.
Selain karena faktor genetik, kamu mungkin memiliki kebiasaan buruk yang memicu meningkatnya kotoran di wajah. Misalnya seperti jarang mencuci sarung bantal, gak rutin cuci muka setelah berolahraga, sering menyentuh wajah, atau sering menempelkan layar ponsel yang kotor ke wajah.
Kebiasaan tersebut memang terlihat sepele, tapi ternyata bisa memicu breakout di area pipi. Yuk, coba hilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu!
Hal paling utama untuk menghilangkan breakout di pipi adalah dengan rajin membersihkan wajah setiap hari. Pastikan produk cleanser yang dipilih memiliki beberapa kandungan penting, di antaranya seperti salicylic, benzoil peroksida, dan adapalene.
"Salicylic adalah asam beta-hidroksi yang menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit. Benzoil peroksida menurunkan kadar bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Sedangkan, adapalene adalah retinoid topikal yang mencegah pori-pori tersumbat," kata ahli perawatan kulit dan dermatologi kosmetik, Dr. Joshua Zeichner, dilansir dari Skincare.com by L'Oréal.
Hindari menggunakan produk makeup atau skincare apa pun yang berpotensi menimbulkan komedo. Selain itu, mulailah untuk memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk yang memicu timbulnya breakout di pipi.
Rajinlah mencuci sarung bantal dan hindari kebiasaan menempelkan layar ponsel yang kotor ke pipi. Gak cuma itu, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah dan pastikan rutin membersihkan wajah dengan produk-produk skincare yang cocok dengan kulitmu. Jika perlu, lakukan double cleansing setiap hari.
Opsi perawatan berupa facial dan ekstraksi disertai dengan terapi blue light atau red light, chemical peels, maupun laser bisa dipilih untuk menghilangkan breakout di pipi. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kulitmu.
"Hydrafacial membantu membersihkan sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, sekaligus menambahkan serum ke dalam kulit wajah," kata dermatologist, Dr. Rebecca Marcus, dilansir Cosmopolitan.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang penyebab, cara menghilangkan, serta cara mencegah munculnya breakout pada area pipi. Selain karena faktor genetik, kebiasaan menempelkan barang-barang kotor di wajah juga memicu munculnya breakout. Semoga ulasan di atas dapat membantu, ya!