Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

Ketika sebagian orang masih menganggap bahwa busana klasik hanya layak dipakai di masa lalu, Sapto Djojokartiko, desainer ternama Indonesia, justru berusaha untuk mematahkan stigma tersebut melalui mahakarya terbarunya, yaitu SAPTOJO Heritage. Berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia, koleksi ini menghadirkan interpretasi memukau berupa kekayaan budaya Indonesia yang dipadukan dengan estetika kemewahan kontemporer.

Berakar dari siluet klasik yang tak lekang oleh waktu, koleksi ini seakan memberi isyarat penghormatan terhadap kebaya, tenun, lurik, dan kain songket dengan mengangkat esensinya melalui sudut pandang masa kini. Palet warna netral dan pastel, seperti merlot (merah muda), oyster (putih tulang), boa (cokelat), chai (cokelat keemasan), feta (kuning mentega), dan verbena (lilac lembut), sukses mewakili pertemuan antara tradisi dan modernitas dalam satu ruang.

Busana ini tak hanya memancarkan kesan kuat secara visual, tapi juga menyimpan nilai-nilai budaya yang begitu mendalam. Tercermin lewat rancangan utama, seperti Amba Outer, Janggan, dan Syal, inilah sejumlah koleksi SAPTOJO Heritage yang siap memanjakan mata.

1. Kain lurik Jogja yang diubah sebagai rok, tampak anggun dipadu kebaya putih tulang berkerah tinggi dan kain unik yang menyatu sebagai aksen

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

2. Layering outfit satu ini suguhkan inner kombinasi lurik Jogja dan tenun Sumba yang dibungkus bersama amba outer berwarna vebrena

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

3. Kental akan nuansa tradisional, kebaya modern kerah tinggi makin bersahaja disandingkan kain songket dan tenun warna merlot dan feta seperti ini

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

4. Berikutnya, kebaya janggan marun diaplikasikan bersama kain etnik cokelat serta songket hitam sebagai rok. Pancarkan pesona perempuan modern!

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

5. Masih tampilkan outfit kebaya janggan, tapi kini hadir dari material beludru mewah yang di-mix dengan stagen dan Endek Bali berwarna merah

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

6. Kembali pada Amba Outer, Sapto Djojokartiko pamerkan warna chai yang lembut dipadukan kain tenun dan kebaya putih modern sebagai inner

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

7. Gak kalah mencuri atensi, busana nuansa pastel ini terdiri dari inner kebaya berkerah tinggi dan rok songket yang disatukan dalam balutan outer

Koleksi SAPTOJO Heritage 2025 karya SAPTO DJOJOKARTIKO. (dok. SAPTO DJOJOKARTIKO)

Secara keseluruhan, koleksi SAPTOJO Heritage 2025 merupakan perwujudan busana klasik yang populer di masa lampau, kemudian dihidupkan kembali melalui pendekatan tailoring skulptural khas Sapto Djojokartiko serta keterampilan wastra nusantara yang memukau. Lewat busana mewah ini, Sapto Djojokartiko seolah ingin menegaskan bahwa pakaian klasik, terlebih yang kental akan unsur budaya tradisional tetap nyaman dikenakan di rea modern lewat sentuhan desain kontemporer yang lebih segar dan relevan bagi generasi muda masa kini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team