Ketika sebagian orang masih menganggap bahwa busana klasik hanya layak dipakai di masa lalu, Sapto Djojokartiko, desainer ternama Indonesia, justru berusaha untuk mematahkan stigma tersebut melalui mahakarya terbarunya, yaitu SAPTOJO Heritage. Berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia, koleksi ini menghadirkan interpretasi memukau berupa kekayaan budaya Indonesia yang dipadukan dengan estetika kemewahan kontemporer.
Berakar dari siluet klasik yang tak lekang oleh waktu, koleksi ini seakan memberi isyarat penghormatan terhadap kebaya, tenun, lurik, dan kain songket dengan mengangkat esensinya melalui sudut pandang masa kini. Palet warna netral dan pastel, seperti merlot (merah muda), oyster (putih tulang), boa (cokelat), chai (cokelat keemasan), feta (kuning mentega), dan verbena (lilac lembut), sukses mewakili pertemuan antara tradisi dan modernitas dalam satu ruang.
Busana ini tak hanya memancarkan kesan kuat secara visual, tapi juga menyimpan nilai-nilai budaya yang begitu mendalam. Tercermin lewat rancangan utama, seperti Amba Outer, Janggan, dan Syal, inilah sejumlah koleksi SAPTOJO Heritage yang siap memanjakan mata.