Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lagi Hits, Ini 6 Bahan Antiaging Favorit Para Skincare Addict

unsplash.com/The Honest Company
unsplash.com/The Honest Company

Walaupun penuaan terjadi secara alami, penuaan kulit dapat diperlambat, salah satu caranya dengan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare. Tak peduli berapa pun usiamu, saat kulit telah menunjukkan tanda-tanda penuaan, artinya kamu sudah perlu menggunakan skincare yang mampu mengatasi tanda-tanda penuaan atau antiaging.

Sayangnya, mayoritas masyarakat menganggap antiaging skincare hanya dirancang untuk individu dengan usia 30 ke atas dan harganya relatif mahal sehingga ragu-ragu ketika ingin menggunakan. Padahal, banyak sekali skincare tanpa embel-embel antiaging yang dikemas dengan bahan yang terbukti ampuh mengatasi masalah penuaan

Berikut ini beberapa kandungan dalam skincare yang mampu mengatasi tanda-tanda penuaan.

1. Ceramide

instagram.com/theinkeylist
instagram.com/theinkeylist

Lapisan terluar kulit atau skin barrier memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan dan mengatasi iritasi. Nah, ceramide adalah lipid atau lemak yang menjaga lapisan kulit ini agar kuat dan sehat sehingga mampu mengunci atau mempertahankan kelembapan kulit. Semakin terhidrasi, kulit akan tampak semakin sehat dan muda.

Mengutip dari laman SELF, ceramide membantu menjaga lapisan kulit tetap sehat dan kuat. Ceramide juga baik untuk membantu mencegah iritasi sehingga sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan rentan mengalami eksem. Terlebih, ceramide terbukti dapat bekerja secara efektif untuk semua jenis kulit.

2. Asam Glikolat

instagram.com/yeouthskincare
instagram.com/yeouthskincare

Asam glikolat merupakan bagian dari asam alfahidroksi yang memiliki ukuran molekul sangat kecil sehingga mampu menembus kulit sampai lapisan yang paling dalam.

Menurut laman Real Simple, asam glikolat merupakan eksfoliator lembut yang bekerja dengan melarutkan sel-sel kulit mati sehingga meningkatkan tekstur kulit, warna, dan ukuran pori. Selain itu, asam glikolat juga meningkatkan kadar kolagen dan elastin di kulit sehingga dapat membantu menangkal keriput.

Sayangnya, asam glikolat bisa menyebabkan iritasi di kulit yang sangat sensitif atau ketika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Jadi, asam glikolat perlu digunakan secara bertahap supaya kulit dapat beradaptasi terlebih dahulu.

3. Asam Salisilat

pogonotrophics.com
pogonotrophics.com

Asam salisilat umumnya ditemukan dalam banyak produk skincare untuk kulit berjerawat. Dilansir laman WebMD, asam salisilat bekerja dengan menembus pori-pori dan mengurangi komedo serta whiteheads. Asam salisilat juga lebih tidak menyebabkan iritasi daripada asam alfahidroksi.

Sama seperti asam alfahidroksi, asam salisilat juga bersifat mengeksfoliasi kulit sehingga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Sayangnya, asam salisilat tidak boleh digunakan oleh individu yang alergi terhadap aspirin atau produk salisilat lainnya.

Selain itu, perempuan yang sedang hamil atau menyusui juga tidak boleh menggunakan produk apa pun yang mengandung asam salisilat tanpa pengawasan dokter.

4. Asam Laktat

instagram.com/theinkeylist
instagram.com/theinkeylist

Asam laktat merupakan salah satu tipe asam alfahidroksi yang biasanya berasal dari susu dan lebih lembut daripada asam glikolat. Menurut laman Real Simple, asam laktat adalah bahan antipenuaan yang ringan dan sering digunakan pada produk eksfoliasi serta membantu membuat kulit tampak bercahaya.

Ditambah, tidak seperti kebanyakan bahan eksfoliasi lainnya yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, asam laktat terbukti meningkatkan kelembapan alami kulit.

Namun, perlu diingat, asam laktat akan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari sehingga kamu wajib mengaplikasikan tabir surya jika menggunakan skincare yang mengandung asam laktat.

5. Ekstrak Teh Hijau

instagram.com/thebodyshopindo
instagram.com/thebodyshopindo

Sejak dulu, teh hijau dikenal akan nutrisi serta manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan, salah satunya untuk kulit. Teh hijau mengandung polifenol yang mampu memberikan energi pada kulit yang menua.

Teh hijau juga efektif dalam mengatasi lingkaran hitam pada mata, terlebih jika dikombinasikan dengan kafeina. Teh hijau juga merupakan antioksidan yang mampu membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat oksidasi.

6. Niacinamide

theskincareedit.com
theskincareedit.com

Jika masalah kulitmu adalah seputar kemerahan, iritasi, atau kondisi seperti rosacea, menggunakan skincare yang mengandung niacinimide bisa jadi solusi yang tepat untukmu.

Niacinimide adalah bentuk vitamin B3 yang membantu menenangkan kulit yang meradang. Ditambah, niacinimide cenderung cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Selain itu, manfaat lain dari niacinimide adalah untuk membantu mencerahkan kulit dan mencegah pigmentasi sehingga kulit tampak lebih sehat dan muda.

Jadi, tertarik menggunakan skincare dengan bahan-bahan di atas untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pada kulit dan masalah lainnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Hal yang Bikin Semangat Kerja Turun saat WFH Terlalu Lama, Waspada!

10 Sep 2025, 06:16 WIBLife