Melanjutkan Perjuangan Kartini di Masa Kini

Tepat hari ini adalah tanggal 21 April dan biasa kita peringati dengan Hari Kartini. Sosok Kartini begitu dihormati oleh bangsa ini karena pemikiran dan tindakannya menjadi inspirasi dan kemajuan bagi wanita Indonesia jaman dulu. Kartini dikenal dengan sosok pemerhati kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar.
Saat ini perjuangan Kartini tidak hanya sebatas kebebasan dalam menuntut ilmu, namun berkembang menjadi sebuah perjuangan yang lebih global. Sesuatu yang kaum hawa lakukan untuk memajukan Indonesia terutama kaum wanita adalah salah satu bentuk melanjutkan perjuangan Kartini. Nah, kali ini ada cerita tentang Mbok Jamu yang biasa menjajakan jamu tradisional.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, saya biasa minum jamu Mbok Tinah. Beliau selalu datang sekitar pukul 08.00 WIB. Setiap kami membeli jamunya selalu ada saja cerita yang beliau beberkan tentang khasiat dari minuman tradisional ini. Di mulai dari khasiat kencur yang ampuh menghilangkan pegal-pegal dan linu, meningkatkan nafsu makan dan menambah stamina. Lalu khasiat kunyit asam memperlancar haid, termasuk mengurangi rasa sakit yang hinggap selama fase menstruasi berlangsung sampai yang rasanya pahit beliau jelaskan khasiatnya. Bagi kami perempuan yang sekarang tergerus oleh gaya hidup modern, pengetahuan tersebut sangat langka kami dapatkan. Banyak perempuan sekarang lebih memilih minuman atau obat yang secara instan dan praktis untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan mengatasi masalah kesehatannya.
Perjuangan Mbok Tinah dalam memberikan pengetahuan lebih tentang jamu tradisional kepada anak muda adalah salah satu bentuk perjuangan Kartini masa kini. Dengan berbekal pengetahuannya tentang jamu tradisional, beliau dengan bangga dan semangat memperkenalkan minuman jamunya ke wanita - wanita muda Indonesia saat ini.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi wanita-wanita Indonesia lainnya untuk tetap meneruskan perjuangan Ibu Kartini di masa kini dengan cara kalian masing-masing.
Hidup Wanita Indonesia. Salam.