Jika diamati, ada sedikit kontradiksi makna kata ‘wanita’ dalam lagu di atas dengan etimologi Jawa. Wanita sesungguhnya berasal dari frasa wani ditata, yang berarti berani diatur atau tunduk kepada pria.
Lagu ‘Jadi Wanita’ justru ingin menggambarkan posisi wanita di masa kini yang sudah sejajar dengan pria. Di segala aspek kehidupan, termasuk profesi, wanita dan pria punya hak yang sama.
“Zaman sekarang banyak lho profesi lelaki yang sudah dijalankan kaum wanita. Dalam keseharian, saya sering menjumpai bis Trans Jakarta dikemudikan wanita. Saya juga sering lihat satuan pengaman, polisi juga kaum wanita. Padahal jaman dahulu itu profesi-profesi lelaki kan,” ujar Nesia.
Selamat Hari Kartini bagi seluruh wanita Indonesia. Yuk, dengarkan lagu ‘Jadi Wanita’ bersama-sama!