Yorie Kumalasari, Lead effects film Kung Fu Panda 4 (dok. Pribadi/Yorie Kumalasari)
Yorie Kumalasari merupakan lulusan Teknik Informatika dari Universitas Surabaya. Tak cukup sarjana, perempuan asal Surabaya ini melanjutkan pendidikan S2 dengan mengambil Digital Imaging and Design di New York University tahun 2005.
Perjalanan karier Yorie mengenal dunia animasi ternyata tidak begitu mulus. Semula, orangtuanya tidak paham dengan pekerjaannya. Sewaktu sekolah, ia menunjukkan PR (pekerjaan rumah) animasi, sontak membuat ayahnya terkejut karena membuat kartun.
"Jadi dilihat kayak 'oh kerja apa sih kamu itu kok buat kartun, bukan kerjaan gitu', gak ngerti bapak saya. Terus akhirnya saya harus menjelaskan, 'oh ini nanti, semoga nanti setelah lulus kuliah saya bisa ngerjain film'. Soalnya saya waktu kecil tuh sering nonton bioskop, hampir tiap Minggu sama orangtua. Jadi, papa saya tuh hobi banget lihat lihat film Hollywood, jadi saya waktu kecil juga grow up with Hollywood movie," ceritanya kepada IDN Times.
Akhirnya apa yang dikerjakan Yorie berhasil membuat keluarganya bangga. Dari yang awalnya ketakutan salah memilih jurusan, justru bisa membawanya untuk membuat film animasi terkenal.
"Jadi mereka sangat bangga. Soalnya kalau setiap kali saya nyelesaikan film, mereka semua nonton ke bioskop buat ngambil foto nama saya. Terus teman-teman juga diajak keluarga," sambungnya.