Rosita Baptiste dalam Podcast VOA Indonesia (youtube.com/VOA Indonesia)
Berprofesi sebagai tentara di area perang membuat Rosita kerap mengalami pengalaman yang menegangkan dan traumatis. Dalam percakapannya di VOA Indonesia, Rosita menceritakan bahwa ia pernah hampir terkena tembakan peluru.
Saat itu, Rosita sedang berada di suatu ruang kelas. Ia ingin menancapkan kabel laptop ke bawah meja sehingga harus menunduk. Tiba-tiba ada peluru dari langit-langit yang jatuh ke arah meja Rosita.
"Dari langit-langit itu bolong tembus mental di meja saya, di meja. Pas, exactly. Kalau tadinya saya gak nunduk, ini (kepala) saya yang kena. Jadi, itu pengalaman, shaky, gemetaran," ujarnya.
Menurut Rosita, semua terjadi berkat Tuhan. Kalau ia tidak menunduk, posisi peluru langsung tertuju ke kepalanya yang saat itu tidak memakai helm. Sebagai tentara, kejadian-kejadian menegangkan membuatnya trauma.
Rosita bercerita, "Makanya, rata-rata tentara yang udah pernah dikirim perang itu, mereka punya PTSD. Termasuk saya, saya juga punya PTSD."
Pengalaman traumatis tersebut gak akan pernah hilang dari pikirannya. Namun, Rosita beranggapan kalau dirinya sendiri yang harus bisa berdamai dengan pengalaman tersebut daripada memikirkannya terus menerus.