ilustrasi pria maskulin (pexels.com/Josh Willink)
Pasangan yang memiliki sifat maskulin yang sehat akan memahami bahwa rasa hormat bukan sekadar formalitas, tapi fondasi utama dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan kalian. Dia akan mendengarkan pendapatmu tanpa mengabaikan atau meremehkan, bahkan ketika ada perbedaan pandangan yang tajam sekalipun.
Dengan sikap rendah hati ini, dia menghargai ruang pribadi dan keputusanmu tanpa mencoba mengontrol atau memaksakan kehendaknya sendiri. Rasa hormat yang ditunjukkan secara konsisten ini akan membuat kamu merasa dihargai sebagai individu yang setara dan penting dalam hubungan.
Maskulinitas yang sehat bukan soal siapa yang paling dominan, tapi tentang siapa yang bisa mencintai dengan bijak. Saat pasanganmu menunjukkan kekuatannya tanpa mengambil alih atau mengekang, cinta akan tumbuh dengan baik. Hubungan kalian pun terasa seperti kerja sama, bukan persaingan kekuasaan.