Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Pasanganmu Mempunyai Riwayat Toxic Relationship, Kenali!

ilustrasi pasangan saling membelakangi (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika kamu menjalani hubungan asmara dengan seseorang yang kamu cintai, penting untuk mengenalnya lebih dalam, termasuk kisah cintanya di masa lalu. Hal ini bertujuan supaya kamu bisa mengetahui apakah pasanganmu memiliki riwayat toxic relationship.

Menurut psikolog klinis berlisensi di The Psychology Group Fort Lauderdale, Dr. Jamie Long, pengalaman hubungan yang toxic di masa lalu sering kali dapat meninggalkan luka yang mendalam pada diri seseorang dan hal itu bisa terlihat dalam hubungan yang sedang dijalani saat ini. Misalnya, ia menjadi lebih tertutup, sering menaruh curiga, atau merasa tidak aman dalam hubungan.

“Ketakutan terbesar seseorang yang pernah disakiti di masa lalu adalah hal itu akan terulang lagi,” ungkap Dr. Long, dikutip Bustle.

Meskipun situasi tersebut sangat sulit untuk dihadapi, baik bagi dirimu maupun pasanganmu, tetapi penting untuk memahami bahwa itu merupakan dampak negatif dari trauma masa lalu. Mengetahui akar penyebabnya dapat menjadi langkah awal untuk mengatasinya secara bersama-sama. Oleh sebab itu, yuk simak dulu beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pasanganmu memiliki riwayat toxic relationship!

1.Sering menjaga jarak

ilustrasi pasangan (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika kamu merasa pasanganmu sering terlihat menjauh atau menjaga jarak, bisa jadi ia mengalami hubungan yang toksik di masa lalu. Menurut Dr. Long, setelah mengalami luka emosional, biasanya pikiran dan perasaan seseorang secara otomatis akan membangun perlindungan. Hal ini bisa menjadi penyebab utama pasanganmu cenderung menjaga jarak.

“Setelah menjalani hubungan yang tidak sehat di masa lalu, mereka belajar untuk tidak terlalu banyak berbagi atau menjadi terlalu dekat. Sebab, mereka pernah terluka dan khawatir hal yang sama akan terulang lagi,” imbuh Dr. Long.

2.Sulit untuk percaya kepadamu

ilustrasi membujuk pasangan (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi membujuk pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu kunci untuk membangun hubungan asmara yang sehat adalah saling percaya. Namun, hal ini mungkin sulit untuk diterapkan jika pasanganmu mempunyai riwayat toxic relationship.  

Dilansir Women’s Health, Dana McNeil, PsyD, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan bahwa seseorang yang pernah berada dalam hubungan beracun, sering mengalami perasaan yang tidak aman dalam hubungannya. Selain itu, ia juga kerap merasa terjebak dalam trauma masa lalu. Akibatnya, ketika memulai hubungan dengan orang baru, ia menjadi kurang percaya kepada pasangannya sendiri.

3.Cenderung tertutup

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu tanda lainnya yang menunjukkan pasanganmu memiliki riwayat toxic relationship adalah cenderung tertutup. Setiap orang pasti memiliki kepribadian yang unik. Namun, ketika seseorang pernah mengalami kisah cinta yang menyakitkan di masa lalu, mungkin ia akan lebih tertutup saat menjalin hubungan baru.

“Hal ini terjadi karena dulu mereka pernah berada dalam hubungan yang penuh kontrol. Dan sekarang, mereka mencoba menyeimbangkannya dengan menjaga kehidupan pribadi mereka serapat mungkin,” kata Trueblood.

4.Mudah marah

ilustrasi pasangan sedang marah (freepik.com/drobotdean)

Hubungan asmara yang beracun bisa membuat seseorang frustasi secara emosional karena telah menerima berbagai tekanan dan perilaku tidak nyaman dari pasangannya. Gak heran, jika pengalaman tersebut memengaruhi dirinya sehingga membuatnya menjadi mudah marah.

“Pasanganmu mungkin mudah marah dan tidak mampu mengatasi stres sekecil apa pun,” ujar Dr. Long. “Namun, bukan berarti hal itu dibiarkan. Kamu bisa melakukan percakapan terbuka dengannya ketika emosinya telah mereda dan bekerja sama untuk menemukan solusinya,” saran Dr. Long.

5.Bersikap defensif

ilustrasi pasangan marah-marah (pexels.com/Timur Weber)

Selain mudah marah, terkadang orang yang pernah mengalami toxic relationship cenderung bersikap defensif kepada pasangannya. Sikap ini muncul karena mereka pernah diperlakukan serupa oleh pasangan mereka di masa lalu, yakni sering dikendalikan dan disalahkan atas segala hal, bahkan untuk masalah yang bukan menjadi tanggung jawab mereka.

“Pasangan yang sering bersikap defensif kemungkinan besar pernah berada dalam hubungan, di mana mereka selalu dikendalikan dan disalahkan atas segalanya,” jelas Fiona Eckersley, seorang penulis, pelatih kepercayaan diri, dan pakar hubungan, dikutip Bustle.

Memiliki riwayat toxic relationship memang tidak mudah dan sering kali dapat memengaruhi hubungan yang sedang dijalani saat ini. Namun, bukan berarti kondisi tersebut tidak bisa diatasi.

Dengan komunikasi yang sehat, sikap saling pengertian, dan kesediaan untuk tumbuh bersama, luka dari masa lalu bisa perlahan sembuh. Akan tetapi, bila kamu tidak mampu menanganinya sendiri, gak ada salahnya untuk mencari bantuan dari terapis hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us