Sociolla X Sukin Recycle Station Jaga Lingkungan dengan Drop Sampah

Sebagai beauty-tech company, Sociolla tergerak untuk membuat gerakan baru yang gak hanya berfokus pada penggiat kecantikan saja. Namun, juga memiliki dampak baik untuk lingkungan. Kampanye yang berkolaborasi dengan Sukin ini berupa pengadaan recycle station yang tersedia di gerai offline Sociolla.

Vania Anisya selaku Brand Manager Sukin Indonesia mengatakan, "Kampanye ini adalah permulaan. Kami berharap ke depannya bisa terus berinovasi dan membangun campaign dalam skala yang lebih besar. Mari bersama-sama mencapai goals mengurangi sampah sebesar 1 juta ton di Indonesia."

Selain itu, Chrisanti Indriana, Co-Founder & CMO Social Bella pun menuturkan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sociolla. Perempuan yang akrab disapa Santi ini, menyampaikan harapannya.

"Semoga semangat positif ini bisa menyebar juga lewat media, supaya kita bisa mengajak lebih banyak lagi beauty enthusiast untuk lebih peduli dengan kesejahteraan lingkungan," tuturnya.

Saka Dwi Hanggara selaku Campaign Manager Waste4Change turut meramaikan acara. Ia menyampaikan data-data seputar produksi sampah di Indonesia.

"Secara pengolahan sampah di Indonesia, kita menghadapi 180 ribu ton sampah setiap harinya. Kalau dianalogikan secara volume, seperti 5 Candi Borobudur," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa cara pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari yang gak dibakar secara ilegal, dikubur secara ilegal, hingga berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Komposisi sampah itu didominasi oleh sampah organik sejumlah 60 persen. Di posisi kedua, ada sampah plastik sejumlah 14 persen.

Sebagai seseorang yang berkecimpung di industri kecantikan, Clara Devi selaku blogger kecantikan dan konsumen juga mengaku punya kepedulian yang sama. Ia menyadari ada efek langsung dari setiap pembelian produk yang ia lakukan.

"Sebagai customer, aku mengikuti anjuran dari Sociolla, yaitu berusaha lebih consious dengan apa yang aku beli. Slow purchasing instead of impulsive purchasing," ujarnya.

Pekerjaannya yang mengharuskannya mengulas banyak produk, membuat Clara banyak menerima paket kiriman brand kecantikan. Untuk itu, ia merasa punya tanggung jawab moral untuk memanfaatkan platform sosial medianya dengan lebih bijak.

Ia mengatakan, "Aku mengajak audiens untuk sadar bahwa kita gak butuh semuanya. Kita bisa punya approach yang lebih pelan. Misal, baca review dulu sebelum beli produk. Jadi, ada proses pemikiran yang lebih panjang dan pengambilan keputusan yang lebih sadar."

Untuk mengikuti kampanye 'Waste Down Kindness Up: Sociolla X Sukin Recycle Station' ini, kamu bisa mengikuti 3 langkah utama yang dipaparkan oleh Vania. Yang pertama, kumpulkan semua produk kecantikan dari seluruh brand.

Kemudian, copot label kemasan, cuci kemasan hingga bersih. Langkah ini penting untuk memastikan gak ada sisa produk yang tertinggal di dalam kemasan.

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mendatangi Sociolla store yang berada di lingkungan terdekatmu. Tanya kepada beauty assistant di mana posisi Sukin Recycle Station. Dan, langsung drop produk-produk sampah kecantikan milikmu.

Selain itu, Vania menambahkan, "Teman-teman yang berkontribusi bisa dapat hadiah berupa 5 SOCO Points yang bisa dibelanjakan kembali di Sociolla."

Clara menekankan pentingnya mempraktikkan prinsip 3R (Reduce, Recycle, dan Repeat). Menurutnya, praktik menjaga lingkungan ini sederhana dan bisa dimulai di rumah masing-masing.

"Pertama, kita bisa mengurangi jumlah sampah. Dengan melakukan recycle, kita bisa melakukan kebaikan untuk diri kita dan lingkungan," ujarnya.

Prinsip terakhir yaitu 'Repeat' juga gak kalah penting. Menurut Clara, kita juga bisa meneruskan pesan kebaikan itu kepada komunitas yang lebih besar.

"Kita gak butuh sedikit orang yang melaksanakan konsep zero waste dengan bagus atau telaten banget. Tapi, kita butuh banyak orang untuk melakukan hal kecil paling sederhana untuk berkontribusi dari pengelolaan sampah ini," ujar Saka.

Menurutnya, kolaborasi ini dapat menjadi salah satu langkah penting yang berdampak kepada kelestarian lingkungan hidup. Poin yang sama juga disampaikan oleh Clara. Influencer ini berharap gerakan zero waste kelak gak hanya jadi sebuah movement, tapi menjadi kebiasaan baru di tengah masyarakat.

Pesan-pesan kebaikan kepada bumi dan lingkungan itu bisa kamu sampaikan melalui 'Love Letter' yang bisa kamu tempel di depan Sukin Recycle Station. Apa harapan terbesarmu untuk industri kecantikan dan lingkungan?

Itu dia rangkuman acara 'Konferensi Pers Virtual - Waste Down Kindness Up: Sociolla X Sukin Recycle Station'. Semoga pesan kebaikan untuk menjaga lingkungan dari sudut pandang industri kecantikan ini bisa bermanfaat untukmu, ya!