Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sukkha Citta, Brand Indonesia Pertama yang Masuk Vogue Business!

Potret Jenama Fesyen Sukkha Citta (dok. Sukkha Citta)
Intinya sih...
  • Sukkha Citta masuk dalam kategori Entrepreneurs & Agitators di The Vogue Business 2024 Innovators
  • Brand lokal fokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan, dengan koleksi ramah lingkungan dan garansi seumur hidup
  • Pendiri Sukkha Citta meraih 2023 Rolex Awards for Enterprise, akan menggarap eksibisi Regenerasi mulai November 2024 hingga April 2025

Di bulan September ini, Sukkha Citta sebagai fashion brand lokal yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan, membawa kabar baik bagi industri fashion Indonesia. Brand lokal tersebut berhasil menjadi brand asal Indonesia pertama yang masuk ke dalam daftar The Vogue Business 2024 Innovators.

Setiap tahunnya, Vogue Business menyeleksi 100 tokoh dan brand yang memiliki andil besar dalam industri fashion, yang terbagi ke dalam beberapa kategori. Untuk pertama kalinya, brand Indonesia yang diwakili oleh Sukkha Citta masuk ke dalam daftar bergengsi tersebut, tepatnya dalam kategori Entrepreneurs & Agitators.

1. Sukkha Citta sebagai sarana pemberdayaan sosial

Potret Jenama Fesyen Sukkha Citta (dok. Sukkha Citta)

Sejak pertama didirikan pada 2016 lalu, Sukkha Citta selalu berkomitmen untuk menjadi sarana pemberdayaan sosial, khususnya perempuan, serta lingkungan melalui fashion. Budaya pengrajin Indonesia yang kaya dimanfaatkan oleh Sukkha Citta untuk memproduksi koleksi-koleksi yang erat dengan citra lokal, tradisional, dan ramah lingkungan.

Material yang digunakan untuk koleksi Sukkha Citta dibuat dengan teknik tumpang sari tanpa memakai pestisida kimia atau pupuk sintetik yang berbahaya bagi lingkungan. Sukkha Citta juga menawarkan garansi seumur hidup dan kebijakan zerowaste dengan melakukan upcycle, recycle, re-dye, dan take back program untuk seluruh koleksinya.

"Diikutsertakan dalam daftar pilihan Inovator The Vogue Business 2024 berarti lebih dari sekadar pencapaian bagi kami. Ini juga merupakan pengakuan dan pengakuan atas kerja keras seluruh perempuan Indonesia di pedesaan yang telah sepenuh hati bersama kami selama ini. Perjalanan. Seluruh koleksi Sukkha Citta dari tahun 2016 hingga sekarang merupakan buah karya perempuan-perempuan hebat tanah air yang juga berkomitmen terhadap isu lingkungan lewat budaya kerajinan tangan dan penanaman material melalui Tumpang Sari," tutur Denica Riadini-Flesch, pendiri Sukkha Citta.

2. Penghargaan yang pernah diraih Sukkha Citta

Potret Jenama Fesyen Sukkha Citta (dok. Sukkha Citta)

Sebelumnya, Sukkha Citta melalui pendirinya, Denica, juga meraih 2023 Rolex Awards for Enterprise, sebuah penghargaan yang diberikan Rolex untuk individu yang selalu berinovasi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar, serta melestarikan budaya lokal untuk generasi mendatang.

"Pengakuan ini menjadi pengingat bagi Sukkha Citta untuk selalu terus berkembang dengan tetap berpegang pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip kami untuk komunitas dan Planet kita. Sukkha Citta selalu berusaha untuk membuat terobosan dan inovasi baru dalam setiap karyanya. Pada bulan November mendatang, Yayasan Rumah SukkhaCitta akan menyelenggarakan eksibisi REGENERASI sebagai perpanjangan tangan dari komitmen dan value Sukkha Citta,” tambah Denica.

3. Eksibisi Regenerasi akan digarap Sukkha Citta pada November 2024

Potret Jenama Fesyen Sukkha Citta (dok. Sukkha Citta)

Mulai dari bulan November 2024 hingga April 2025, Sukkha Citta akan menggarap eksibisi bertajuk Regenerasi yang berfokus pada dua hal, di antaranya; pemberdayaan perempuan dan regenerasi agraria untuk keberlangsungan hidup. Berangkat dari kekhawatiran akan berbagai isu kesenjangan terhadap perempuan, ditambah berbagai isu mengenai perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun silam, eksibisi Regenerasi mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjawab keresahan ini.

Tujuan dari eksibisi ini adalah untuk menciptakan kesadaran solutif akan isu-isu lingkungan dan sosial yang mendesak dalam industri fashion melalui regenerasi tradisi dan warisan seni. Harapannya, semakin banyak orang yang tergerak hatinya, semakin besar dampak positif yang dapat ditimbulkan

"Apa yang keluar dari hati, akan sampai ke hati. Terakhir, ke mana pun kita pergi dan berkembang selanjutnya, saya berharap merek ini akan selalu membawa kebahagiaan bagi semua orang, seperti namanya, Sukkha Citta," tutup Denica.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us