5 Tips Mencegah Sudut Bibir Pecah-pecah, Bye Rasa Perih!

Sudut bibir yang pecah-pecah sering kali terasa perih dan mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan atau berbicara. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca kering, kebiasaan menjilat bibir, atau kekurangan nutrisi tertentu. Untuk mencegahnya, penting bagi kita menjaga kelembapan area bibir dan menerapkan pola hidup sehat.
Melansir InStyle, Dr. Deanne Mraz, dokter kulit, menjelaskan, bahwa sudut bibir pecah-pecah sering kali disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk penumpukan kelembapan yang berlebihan, peradangan, dan biasanya infeksi jamur superfisial. Dr. Ahuva Cices, dokter kulit menambahkan, terkadang hal ini terkait dengan kondisi kesehatan terkait, seperti kekurangan vitamin B, diabetes, penyakit radang usus, dermatitis dan eksim.
Kali ini IDN Times akan membagikan lima tips untuk mencegah sudut bibir pecah-pecah. Yuk, simak bersama!
1. Jangan menjilati bibirmu

Salah satu kebiasaan yang tanpa disadari justru memperparah kondisi sudut bibir pecah-pecah adalah menjilati bibir. Meski terasa melembapkan sesaat, air liur sebenarnya mengandung enzim yang dapat mengikis lapisan pelindung kulit bibir, sehingga membuatnya semakin kering dan rentan iritasi. Selain itu, air liur yang menguap akan menarik kelembapan alami dari permukaan kulit, memperburuk kekeringan di area bibir dan sudutnya. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini dan pilihlah pelembap bibir khusus agar bibir tetap lembap dan sehat.
"Berhentilah menjilati bibirmu. Melakukan hal ini saat bibir kita sudah kering dan pecah-pecah merupakan respons alami, ini membuat bibir untuk sementara terlihat dan terasa lebih baik. Namun, pada akhirnya hal itu memperburuk keadaan, bahkan jauh lebih buruk. Air liur menguap dan akhirnya menyerap kelembapan dari bibir. Jadi, bibir kita lebih kering daripada sebelumnya," kata Dr. Kenneth Howe, dokter kulit, melansir Byrdie.
2. Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika dirasa masalah bibirmu sudah semakin parah, gak ada salahnya untuk menemui dokter kulit bersertifikat. Dokter kulit mungkin akan meresepkan steroid topikal atau perawatan antijamur untuk dipasangkan dengan pelembap oklusif. Sering kali perawatan ini digunakan dua kali sehari selama dua hingga empat minggu.
"Jika tidak kunjung sembuh dengan ini, atau ada tanda dan gejala kekurangan vitamin lainnya, hal ini perlu dievaluasi sehingga dapat diatasi juga," kata Dr. Amanda Doyle, seorang dokter kulit.
3. Hindari antibiotik yang dijual bebas

Menggunakan antibiotik yang dijual bebas tanpa anjuran dokter untuk mengatasi sudut bibir pecah-pecah justru bisa menimbulkan masalah baru. Penggunaan yang tidak tepat berisiko menyebabkan resistensi bakteri, iritasi kulit, bahkan reaksi alergi.
Dr. Orit Markowitz, dokter kulit, juga menyarankan, "Hindari obat-obatan seperti bacitracin atau polyisoprene, dan sering kali, obat-obatan ini dapat menyebabkan reaksi alergi, yang memperburuk masalah."
4. Aplikasikan petroleum jelly dan jaga tubuh tetap terhidrasi

Mengaplikasikan petroleum jelly secara rutin merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kelembapan bibir dan mencegah sudut bibir pecah-pecah. Petroleum jelly membentuk lapisan pelindung yang mengunci kelembapan dan melindungi kulit bibir dari paparan udara kering atau iritasi.
Selain perawatan dari luar, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih juga sangat penting. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit, termasuk bibir, menjadi kering dan mudah pecah-pecah. Kombinasi perawatan luar dan dalam ini akan membantu menjaga kesehatan bibir secara optimal.
"Salep pelindung seperti petroleum jelly dapat membantu, begitu pula lip balm dan perawatan yang melembapkan dan menghidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memastikan asupan zat besi, seng, dan vitamin B yang cukup juga dapat mengurangi risiko," imbuh Dr. Rober DiPilla, seorang dokter gigi.
5. Pertimbangkan filler

Bagi sebagian orang dengan kondisi bibir yang sangat kering atau sudut bibir yang sering pecah-pecah akibat faktor struktural, prosedur filler bibir bisa menjadi salah satu solusi yang patut dipertimbangkan. Filler bibir tidak hanya berfungsi untuk menambah volume, tetapi juga membantu meningkatkan kelembapan alami bibir dengan menarik dan mempertahankan air di jaringan kulit.
Dengan demikian, bibir menjadi lebih kenyal, terhidrasi, dan sudut bibir lebih terlindungi dari risiko pecah-pecah. Meski begitu, prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis yang berpengalaman agar hasilnya aman dan sesuai kebutuhan.
"Sedikit filler dapat mengangkat sudut mulut secara instan, mengubah anatomi lokal sudut mulut, yang dapat mencegah terkumpulnya kelembapan dan air liur di area tersebut," kata Dr. Cices.
Menjaga kesehatan bibir, terutama di bagian sudut, membutuhkan perhatian khusus agar tidak mudah pecah-pecah dan terasa perih. Kebiasaan sederhana seperti menghindari menjilati bibir, rutin mengaplikasikan pelembap seperti petroleum jelly, menjaga asupan cairan tubuh, hingga berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut dapat memberikan perlindungan optimal. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, bibir akan tetap lembap, sehat, dan terhindar dari keluhan bibir pecah-pecah yang mengganggu.