ilustrasi serum (pexels.com/KoolShooters)
Sebetulnya kamu harus benar-benar cermat dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat, apalagi jika digunakan dalam cuaca panas. Hal ini karena banyak orang yang tidak benar-benar cermat dalam memilih produk, sehingga justru menggunakan produk perawatan kulit yang dapat meningkatkan risiko iritasi.
Sebetulnya risiko iritasi ini paling sering terjadi pada saat cuaca sedang panas-panasnya, apalagi jika kamu menggunakan produk perubahan alkohol atau bahan keras lainnya. Jika menggunakan produk yang tidak sesuai, maka jelas hal ini dapat menimbulkan risiko iritasi yang mungkin terjadi.
Memastikan kulit wajah tetap lembab tentu menjadi hal yang penting agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik. Meski cuaca sedang panas-panasnya, namun jangan sampai kamu justru membiarkan kulit wajahmu mengalami kering atau pun kondisi yang terlalu berminyak. Jagalah kelembaban kulit wajah dengan baik!
Mengapa kulit wajah mudah kering saat cuaca panas? | Saat cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Hal ini membuat lapisan pelindung alami kulit (skin barrier) melemah dan kadar air di kulit menurun. Akibatnya, kulit bisa terasa kering, kusam, bahkan iritasi meskipun terlihat berminyak. |
Apakah pelembap tetap perlu digunakan saat cuaca panas? | Sangat perlu. Pelembap tidak hanya melembapkan tetapi juga mengunci kadar air di kulit. Pilih pelembap yang ringan, tidak lengket, dan mengandung bahan seperti hyaluronic acid, aloe vera, atau glycerin. Hindari pelembap berat berbasis minyak saat suhu sedang tinggi. |
Apakah sunscreen bisa membantu menjaga kelembapan kulit? | Ya. Sunscreen tidak hanya melindungi dari sinar UV tetapi juga mencegah hilangnya kelembapan akibat paparan panas dan cahaya matahari langsung. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30, tekstur ringan, dan kandungan pelembap tambahan seperti ceramide atau aloe vera. |