"Pilih yang segar. Misalnya, kalau produk kami, ada Imperfect Beauty atau Gingham. Pilih yang aromanya ringan dan menyegarkan, cocok untuk siang hari yang panas. Kalau kamu pakai parfum yang terlalu berat, justru bisa terasa lebih panas. Jadi untuk siang hari (dengan cuaca panas), pilih aroma segar. Mungkin kalau aroma berat lebih cocok untuk malam hari," ujar Matthew.
Tips Pilih Parfum di Cuaca Panas Menurut BBW, Coba Layering Ini!

- Pilih parfum yang segar dan tidak terlalu 'berat' untuk cuaca panas
- Lakukan teknik layering untuk menciptakan wangi tahan lama tanpa terasa 'berat'
- Coba kombinasi layering antara aroma segar dan lembut untuk hasil yang cerah dan feminin
Cuaca panas sering kali jadi tantangan tersendiri buat para pencinta parfum. Aroma yang awalnya lembut dan segar bisa berubah jadi terlalu tajam atau cepat hilang begitu bertemu udara tropis yang lembap. Rasanya sayang sekali kalau parfum favorit justru kehilangan pesonanya di tengah teriknya hari. Di momen seperti ini, banyak orang mulai mencari cara agar tetap wangi dan segar tanpa merasa 'berat' oleh aroma yang terlalu kuat.
Di sisi lain, dunia parfum selalu punya caranya sendiri untuk beradaptasi. Bath & Body Works (BBW), salah satu brand wewangian yang populer di kalangan penggemar aroma manis dan segar, punya tips menarik untuk mengatasi tantangan ini. Mereka percaya bahwa memilih parfum bukan cuma soal wangi, tapi juga tentang memahami waktu, suasana, dan suhu sekitar. Karena itu, BBW mendorong para penggunanya untuk bereksperimen, khususnya lewat teknik layering aroma.
Teknik ini memungkinkan kamu menciptakan wangi khas yang lebih seimbang di cuaca panas, tanpa terasa menyengat. Matthew Gregg, General Manager Bath & Body Works Asia Pacific, membagikan dan memaparkan secara langsung tips memilih/menggunakan parfum di cuaca panas akhir-akhir ini. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Pilih yang segar dan tidak terlalu 'berat'

Di tengah cuaca panas yang membuat tubuh cepat gerah, pilihan parfum bisa jadi penentu utama apakah seseorang merasa segar atau justru makin tak nyaman. Banyak orang tanpa sadar memilih aroma yang terlalu kuat, padahal udara panas dapat mempercepat reaksi kimia parfum di kulit, membuat aromanya jadi lebih tajam dan menusuk. Karena itu, kuncinya bukan hanya pada wangi yang kamu sukai, tapi juga pada kesesuaian aroma dengan suhu dan aktivitas harian.
2. Layering juga jadi salah satu teknik yang bisa dilakukan!

Kalau di cuaca panas, aroma parfum cenderung cepat menguap, dan di sinilah teknik layering bisa jadi penyelamat. Dengan memadukan beberapa aroma, kamu bisa menciptakan wangi yang lebih tahan lama tanpa terasa 'berat' di udara yang terik. Misalnya, mulai dari body mist dengan nuansa segar seperti citrus atau floral, lalu tambahkan lapisan lotion beraroma serupa untuk memperkuat kesan bersih dan ringan di kulit.
Matthew menjelaskan, bahwa layering bukan hanya soal menumpuk aroma, tapi juga menemukan kombinasi yang paling cocok dengan kulit dan suasana. Karena setiap orang punya reaksi unik terhadap parfum, hasil akhirnya selalu berbeda, dan itulah yang membuatnya menarik. Teknik ini tak hanya membuat parfum lebih awet di cuaca panas, tapi juga membantu kamu menciptakan signature scent yang segar, personal, dan tak mudah dilupakan.
"Saya suka sekali layering. Hasilnya tergantung kombinasi aroma yang kamu pilih. Layering bagus untuk mencoba berbagai aroma di kulitmu, karena setiap orang punya reaksi berbeda terhadap satu aroma. Jadi, selalu coba langsung di kulitmu. Layering bisa menciptakan aroma yang benar-benar unik dan khas untuk dirimu sendiri," tutur Matthew.
3. Kombinasi layering yang bisa dicoba

Kalau kamu ingin mencoba layering di cuaca panas, kuncinya adalah menyeimbangkan aroma segar dan lembut. Coba padukan wangi citrus seperti lemon atau bergamot dengan sentuhan floral seperti lily atau peony untuk hasil yang cerah dan feminin. Bisa juga mencampur body mist beraroma buah dengan lotion beraroma vanila agar hasilnya lebih hangat, namun tetap ringan.
Intinya, hindari kombinasi yang sama-sama kuat seperti musk dan amber, karena bisa terasa 'berat' di udara panas. Dengan eksperimen sederhana ini, kamu bisa menemukan perpaduan aroma khas yang segar sekaligus tahan lama sepanjang hari.
"Kalau saya suka perpaduan mawar dan vanila, hasilnya akan lembut dan penuh kenangan," saran Matthew.
Pemilihan atau penggunaan parfum di cuaca yang panas bisa cukup tricky. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih aroma atau kombinbasi (layering) yang sesuai, ya!