Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tren Skincare yang Viral di 2025, Yakin Kamu Sudah Mencobanya?

Skincare.
ilustrasi skincare (pexels.com/Polina)

Tahun 2025 membawa banyak perubahan dan pergeseran tren di dunia skincare. Di tahun-tahun sebelumnya, perawatan kulit lebih hype dengan kandungan yang kompleks dan steps yang panjang. Tahun ini, beauty enthusiast lebih menyukai produk yang minimalis dengan tahapan yang simple, namun tetap efektif untuk menangani permasalahan kulit.

Sejumlah brand juga terus memberi inovasi nyata, mengembangkan formulasi dan teknologi. Yuk, throwback apa saja tren skincare 2025 yang mendominasi, salah satunya mungkin juga telah kamu ikuti dan terapkan.

1. Hybrid skincare

ilustrasi memakai skincare (freepik.com/ stockking)
ilustrasi memakai skincare (freepik.com/ stockking)

Hybrid skincare tampaknya menjadi inovasi yang cukup hype di 2025. Tren ini menggabungkan produk kecantikan dengan skincare perawatan kulit yang berfungsi menjaga dan menutrisi wajah. Misalnya inovasi foundation dengan SPF, lipstik antioksidan, contour yang dapat menghidrasi, dan banyak lainnya.

Tentunya, tren ini disukai karena menawarkan efisiensi dan efektivitas pada kulit. Sehingga beauty enthusiast tak hanya mendapat tampilan estetika, namun juga tetap memiliki kulit yang ternutrisi dan tidak menyebabkan breakout.

2. Skincare yang fokus pada skin barrier

Ilustrasi wanita menggunakan skincare (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita menggunakan skincare (freepik.com/freepik)

Tahun 2025, beauty enthusiast kelihatannya masih terus menggunakan skincare yang bermanfaat untuk memperkuat skin barrier. Meski ini bukan lagi tren yang baru, namun melindungi dan memperkuat lapisan kulit, dipercaya masih menjadi kunci untuk ciptakan tampilan wajah yang sehat.

Produk yang membantu menguatkan skin barrier juga terus berinovasi dengan kandungan aktif di dalamnya, misalnya formula ceramide, probiotik, dan lain-lain. Berbagai brand juga menawarkan fungsi lain dari produknya, tak hanya menguatkan skin barrier. Misalnya dengan anti inflamasi, regenerasi sel kulit, dan antioksidan.

3. Personalized skincare

Ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/freepik)
Ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/freepik)

Perkembangan skincare semakin mutakhir ditunjang dengan kemajuan teknologi seperti AI. Tak heran jika personalized skincare jadi solusi paling digemari tahun ini. Selain hasilnya lebih akurat, dengan melakukan sederet tes yang dipersonalisasi, rekomendasi formula dan produk juga dipercaya lebih akurat.

Tak heran, jika personalized skincare terus dikembangkan. Hingga saat ini, kemampuan teknologi untuk menganalisis kulit kian mutakhir, mampu mengidentifikasi jenis, permasalahan dan konsentrasi kandungan yang dibutuhkan.

4. Kandungan microbiome pada skincare

Produk skincare (freepik.com/rawpixel.com)
Produk skincare (freepik.com/rawpixel.com)

Skincare dengan kandungan microbiome juga semakin populer di tahun 2025. Produk dengan kandungan micro organisme tersebut mampu menjaga keseimbangan kulit, memperkuat skin barrier, hingga mengurangi iritasi dan inflamasi.

Sejumlah produk telah mengembangkan riset terkait mikroorganisme yang hidup di dalam tubuh manusia guna membantumu mengatasi kulit jerawat serta mengurangi beragam permasalahan kulit lain. Contohnya, lokal produk yang telah melakukan penelitian terkait yaitu Labore. Sementara untuk Korean skincare ada merek Mediheal, dan dari international brand ada La Roche Posay.

5. Clean beauty dengan minimalism

Ilustrasi  perempuan menggunakan skincare (freepik.com/freepik)
Ilustrasi perempuan menggunakan skincare (freepik.com/freepik)

Fenomena skincare minimalism terus berlanjut hingga tahun 2025, kini tak hanya bicara soal kemasan namun juga kandungan dalam produk. Semakin banyak beauty enthusiast yang sadar akan implementasi sustanability dalam produk yang digunakan.

Dalam industri kosmetik, salah satu langkah yang banyak dikampanyekan adalah mengurangi tahap skincare yang kompleks dan fokus pada satu permasalahan. Akibatnya, muncul produk dengan aktif ingredients yang tujuan utamanya menyelesaikan satu masalah kulit, seperti serum dengan kandungan peptide untuk anti aging, dan eksosom. Contohnya, sebut saja Wardah EXOSOME + PDRN Lift Regenerating Serum.

Penggunaan kemasan yang tidak memperparah kerusakan alam tampaknya telah menjadi bare minimum bagi beauty enthusiast. Oleh karenanya, banyak brand memilih mengemas produk dengan gaya simple dan minimalist packaging.

Tak lupa, di tahun 2025 dermatologically tested atau produk yang telah teruji klinis, tampaknya telah menjadi 'is a must'. Sebab, konsumen semakin pintar dalam berbelanja. Tidak ingin memberi dampak lebih buruk terhadap lingkungan, apalagi keamanan dan kesehatan diri, dong?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tren Skincare yang Viral di 2025, Yakin Kamu Sudah Mencobanya?

10 Des 2025, 14:15 WIBLife