Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korban

Mungkin terkadang kita berpikir bahwa kekerasan terhadap wanita hanya dialami oleh mereka yang tinggal di pedesaan, pinggiran, ataupun daerah yang kumuh. Tapi tahukah kamu bahwa kekerasan itu ada di sekitar kita?
Di saat anak kecil mendapat kekerasan seksual dan tidak ada yang mengetahuinya karena anak tersebut tidak diajarkan tentang bagaimana membicarakan hal ini. Seorang wanita menjalani hari-harinya dengan mendapatkan kekerasan dari pasangannya, ditampar, dipukul, ataupun dibenturkan ke tembok dan pintu.
Terkadang kita memilih untuk tidak melihat, meskipun mata kita terbuka lebar. Kita berbohong.
Berikut adalah salah satu kisah dari Humans of Bombay, sebuah portal yang mengumpulkan berbagai kisah dari berbagai jiwa di dunia, tentang seorang wanita India yang telah mengorbankan segalanya demi lelaki yang ia cintai, yang kemudian menganiaya dan memperlakukannya dengan buruk, namun ia menolak untuk menjadi korban.
Kisah bermula saat ia bertemu dengan lelaki pujaannya pada saat ia berusia 17 tahun.
"Aku bertemu dengannya ketika kami sama-sama sedang menempuh sekolah kedokteran. Dia berusaha mendekatiku dalam beberapa bulan, sebelum kami akhirnya dekat dan menjalin hubungan. Hidupku seperti dongeng saat itu, indah. Aku merupakan salah satu mahasiswa terbaik saat itu, aku mempunyai mimpi besar untuk diriku sendiri, dan aku telah menjalin hubungan dengan lelaki yang aku cintai.
Beberapa saat kemudian, aku menyadari bahwa orangtuanya menginginkannya untuk menikah dengan wanita Marwari, sedangkan aku adalah wanita Punjabi. Mereka juga menginginkan diriku untuk berhenti kuliah, namun orangtuaku melarangku. Jadi aku tetap melanjutkan pendidikanku dan tidak pernah bekerja setelah kami menikah. Aku jatuh cinta setengah mati padanya dan aku bersedia untuk mengorbankan segalanya untuknya."