ilustrasi fokus (pexels.com/Tony Schnagl)
Pemulihan tidak selalu secepat yang kita inginkan, tetapi selama proses ini, fokuslah pada pertumbuhan pribadi. Gunakan pengalaman yang menyakitkan sebagai peluang untuk memahami diri sendiri lebih baik dan menjadi versi yang lebih baik dari dirimu. Ambillah pelajaran dari setiap pengalaman, baik itu positif atau negatif, dan terapkan pada kehidupan sehari-harimu.
Mungkin ada kecenderungan untuk merasa bahwa memaafkan adalah tanda kelemahan, tetapi sebaliknya, memaafkan adalah tindakan besar keberanian. Ini melibatkan kemampuan untuk melepaskan kontrol atas masa lalu dan melangkah maju dengan pikiran yang bebas dan hati yang terbuka. Pada akhirnya, pemulihan tidak hanya tentang memaafkan orang lain, tetapi juga tentang memaafkan diri sendiri.
Memaafkan orang-orang yang melukai hatimu memang tidak mudah, tetapi hal itu penting untuk kesehatan emosional dan spiritualmu. Dalam perjalanan memaafkan, penting untuk ingat bahwa ini adalah proses, bukan tujuan akhir. Terkadang, memaafkan bukan hanya tindakan satu kali, tetapi sebuah keputusan yang harus diambil setiap hari.