Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Pria Menghadiri Undangan Pernikahan, Perhatikan Bro!

ilustrasi menghadiri undangan pernikahan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menerima undangan pernikahan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pria. Orang yang mengundang artinya menghargai dirimu dan mengharapkanmu untuk datang. Sehingga kamu perlu merespon undangan pernikahan dengan etika yang tepat.

Kali ini IDN Times bakal bahas etika pria dalam menghadiri undangan pernikahan. Sehingga kamu bisa menerapkan etika ini sebagai bentuk menghormati dan menghargai orang yang mengundang, serta tamu undangan lainnya. Jadi, simak baik-baik apa saja etikanya ya, Bro!

1. Respon undangan jika diharuskan memberi konfirmasi

ilustrasi undangan pernikahan (pexels.com/Tara Winstead)

Sebagian undangan membutuhkan konfirmasi kehadiran. Ini berguna agar pemilik acara bisa menyesuaikan tempat, makanan, dan kebutuhan lainnya sesuai tamu undangan yang datang. Sehingga kamu sebaiknya jangan menyepelekan permintaan konfirmasi ini.

Jika kamu benar-benar bisa hadir, maka jangan ragu untuk memberi konfirmasi kehadiran. Namun jika kamu tak bisa hadir, sebaiknya juga berikan konfirmasi sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Dengan melakukan hal ini, artinya kamu sudah menghargai orang yang mengundangmu, Bro.

2. Gunakan pakaian yang tepat saat menghadiri undangan pernikahan

ilustrasi pria akan menghadiri undangan pernikahan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pakaian yang kita pakai saat menghadiri undangan pernikahan juga merupakan sebuah etika lho, Bro. Menggunakan pakaian yang tepat adalah bentuk menghargai orang yang mengundang. Kamu bisa cek di undangan pernikahan, apakah ada kewajiban untuk menggunakan pakaian dengan model dan warna tertentu atau tidak. Sebaiknya kamu ikuti dresscode yang tercantum jika memang ada di dalam undangan.

Namun jika tidak ada, kamu perlu memakai pakaian yang rapi dan sopan. Gunakan kemeja yang rapi, baik batik maupun kemeja polos dengan celana bahan, atau setelan jas yang terkesan formal. Hindari menggunakan kaus atau kaus polo karena itu merupakan pakaian kasual, dan hindari menggunakan jeans karena bukan celana formal. Gunakan dress shoes untuk tampilan yang rapi, hindari menggunakan sneakers atau sandal karena kesannya terlalu kasual.

3. Perhatikan orang yang kamu ajak ke undangan pernikahan

ilustrasi menghadiri undangan pernikahan (pexels.com/Pixabay)

Beberapa undangan pernikahan ada yang ketat untuk memastikan jumlah orang yang datang. Misalnya dengan memberikan jumlah tambahan maksimal satu orang saja untuk diajak ke undangan pernikahan. Jika kamu mendapat undangan seperti ini, maka sebaiknya ikuti ketentuan yang diberikan sebagai bentuk menghargai orang yang mengundang.

Namun jika kamu mendapat undangan yang tak ada ketentuan jumlah orang yang diajak, maka kamu perlu paham bahwa hanya ajak maksimal satu tambahan orang saja untuk menemani. Jika kamu ingin mengajak tambahan orang lain lagi, sebaiknya konfirmasi atau minta izin dulu kepada orang yang mengundang. Ini berkaitan dengan etika agar tamu undangan yang lain tidak kekurangan tempat dan makanan.

4. Datang tepat waktu ke undangan pernikahan

ilustrasi menghadiri undangan pernikahan (pexels.com/Bảo Minh)

Tak semua undangan pernikahan memiliki waktu yang panjang. Sebagian acara pernikahan memiliki waktu sewa gedung yang singkat karena padatnya acara di gedung yang digunakan. Sebagian undangan juga membagi kedatangan tamu ke dalam beberapa sesi waktu. Sehingga sebaiknya kamu memastikan untuk datang sesuai waktu yang ditentukan.

Jika kamu belum pernah datang ke tempat pernikahannya, alokasikan waktu lebih untuk perjalanan dan mencari lokasinya. Jangan khawatir datang terlalu awal, karena itu lebih baik daripada datang terlambat. Dengan datang tepat waktu, kamu menghargai orang yang mengundang, karena di acara pernikahan, waktu begitu berharga.

5. Persiapkan hadiah pernikahan sesuai konteks acara

ilustrasi menghadiri undangan pernikahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudah menjadi hal umum bahwa datang ke acara pernikahan dengan membawa hadiah, bisa berupa kado barang maupun uang, sebagai tanda terima kasih karena sudah mengundang sekaligus tanda turut berbahagia atas pernikahannya. Untuk memilih antara uang atau kado barang, itu sama baiknya kok, Bro. Kamu bisa mempertimbangkan mana yang lebih nyaman kamu berikan. Jangan lupa memberi kartu ucapan di dalam hadiah yang kamu beri.

Kado mungkin bisa lebih berkesan bagi orang yang mengundangmu. Karena kamu memberi effort untuk membelikan dan membungkus kado tersebut. Uang juga lebih praktis untuk digunakan sesuai kebutuhan, sehingga bisa dipilih sesuai kenyamananmu. Kamu bisa menyesuaikan nilai hadiah pernikahan dengan konteks acaranya, namun jangan sampai membebani kemampuan finansial. Hal yang terpenting adalah niat untuk memberi dan bermakna bagi yang menerima.

Dalam menghadiri undangan pernikahan, kamu bisa menerapkan etika-etika di atas. Sehingga orang yang mengundang dan tamu undangan lainnya merasa nyaman dengan kehadiranmu. Jadi selalu berusaha menjadi pria beretika dengan menerapkan etika di atas ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us