5 Etika Pria Menghadiri Undangan Pernikahan, Perhatikan Bro!

Menerima undangan pernikahan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pria. Orang yang mengundang artinya menghargai dirimu dan mengharapkanmu untuk datang. Sehingga kamu perlu merespon undangan pernikahan dengan etika yang tepat.
Kali ini IDN Times bakal bahas etika pria dalam menghadiri undangan pernikahan. Sehingga kamu bisa menerapkan etika ini sebagai bentuk menghormati dan menghargai orang yang mengundang, serta tamu undangan lainnya. Jadi, simak baik-baik apa saja etikanya ya, Bro!
1. Respon undangan jika diharuskan memberi konfirmasi

Sebagian undangan membutuhkan konfirmasi kehadiran. Ini berguna agar pemilik acara bisa menyesuaikan tempat, makanan, dan kebutuhan lainnya sesuai tamu undangan yang datang. Sehingga kamu sebaiknya jangan menyepelekan permintaan konfirmasi ini.
Jika kamu benar-benar bisa hadir, maka jangan ragu untuk memberi konfirmasi kehadiran. Namun jika kamu tak bisa hadir, sebaiknya juga berikan konfirmasi sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Dengan melakukan hal ini, artinya kamu sudah menghargai orang yang mengundangmu, Bro.
2. Gunakan pakaian yang tepat saat menghadiri undangan pernikahan

Pakaian yang kita pakai saat menghadiri undangan pernikahan juga merupakan sebuah etika lho, Bro. Menggunakan pakaian yang tepat adalah bentuk menghargai orang yang mengundang. Kamu bisa cek di undangan pernikahan, apakah ada kewajiban untuk menggunakan pakaian dengan model dan warna tertentu atau tidak. Sebaiknya kamu ikuti dresscode yang tercantum jika memang ada di dalam undangan.
Namun jika tidak ada, kamu perlu memakai pakaian yang rapi dan sopan. Gunakan kemeja yang rapi, baik batik maupun kemeja polos dengan celana bahan, atau setelan jas yang terkesan formal. Hindari menggunakan kaus atau kaus polo karena itu merupakan pakaian kasual, dan hindari menggunakan jeans karena bukan celana formal. Gunakan dress shoes untuk tampilan yang rapi, hindari menggunakan sneakers atau sandal karena kesannya terlalu kasual.
3. Perhatikan orang yang kamu ajak ke undangan pernikahan

Beberapa undangan pernikahan ada yang ketat untuk memastikan jumlah orang yang datang. Misalnya dengan memberikan jumlah tambahan maksimal satu orang saja untuk diajak ke undangan pernikahan. Jika kamu mendapat undangan seperti ini, maka sebaiknya ikuti ketentuan yang diberikan sebagai bentuk menghargai orang yang mengundang.
Namun jika kamu mendapat undangan yang tak ada ketentuan jumlah orang yang diajak, maka kamu perlu paham bahwa hanya ajak maksimal satu tambahan orang saja untuk menemani. Jika kamu ingin mengajak tambahan orang lain lagi, sebaiknya konfirmasi atau minta izin dulu kepada orang yang mengundang. Ini berkaitan dengan etika agar tamu undangan yang lain tidak kekurangan tempat dan makanan.
4. Datang tepat waktu ke undangan pernikahan

Tak semua undangan pernikahan memiliki waktu yang panjang. Sebagian acara pernikahan memiliki waktu sewa gedung yang singkat karena padatnya acara di gedung yang digunakan. Sebagian undangan juga membagi kedatangan tamu ke dalam beberapa sesi waktu. Sehingga sebaiknya kamu memastikan untuk datang sesuai waktu yang ditentukan.
Jika kamu belum pernah datang ke tempat pernikahannya, alokasikan waktu lebih untuk perjalanan dan mencari lokasinya. Jangan khawatir datang terlalu awal, karena itu lebih baik daripada datang terlambat. Dengan datang tepat waktu, kamu menghargai orang yang mengundang, karena di acara pernikahan, waktu begitu berharga.
5. Persiapkan hadiah pernikahan sesuai konteks acara

Sudah menjadi hal umum bahwa datang ke acara pernikahan dengan membawa hadiah, bisa berupa kado barang maupun uang, sebagai tanda terima kasih karena sudah mengundang sekaligus tanda turut berbahagia atas pernikahannya. Untuk memilih antara uang atau kado barang, itu sama baiknya kok, Bro. Kamu bisa mempertimbangkan mana yang lebih nyaman kamu berikan. Jangan lupa memberi kartu ucapan di dalam hadiah yang kamu beri.
Kado mungkin bisa lebih berkesan bagi orang yang mengundangmu. Karena kamu memberi effort untuk membelikan dan membungkus kado tersebut. Uang juga lebih praktis untuk digunakan sesuai kebutuhan, sehingga bisa dipilih sesuai kenyamananmu. Kamu bisa menyesuaikan nilai hadiah pernikahan dengan konteks acaranya, namun jangan sampai membebani kemampuan finansial. Hal yang terpenting adalah niat untuk memberi dan bermakna bagi yang menerima.
Dalam menghadiri undangan pernikahan, kamu bisa menerapkan etika-etika di atas. Sehingga orang yang mengundang dan tamu undangan lainnya merasa nyaman dengan kehadiranmu. Jadi selalu berusaha menjadi pria beretika dengan menerapkan etika di atas ya, Bro!