ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Orang yang sulit bahagia sering kali tidak bisa merasa bersyukur untuk apa yang mereka miliki. Mereka mungkin selalu merasa tidak puas dan selalu mengejar lebih banyak tanpa menghargai apa yang telah mereka capai sejauh ini. Menciptakan kebiasaan untuk menghargai keberuntungan, prestasi, dan hubungan yang dimiliki dapat membantu seseorang melihat sisi positif dalam hidupnya.
Orang yang bisa bersyukur cenderung lebih bahagia karena mereka fokus pada hal-hal yang positif daripada terus-menerus meratapi kekurangan atau kegagalan. Melihat keberhasilan dan kebahagiaan di sekitar kita, bahkan dalam hal-hal kecil, dapat merangsang perasaan syukur. Menghargai momen-momen kecil dan menyadari keberuntungan yang dimiliki dapat memberikan perspektif yang lebih positif terhadap hidup.
Dalam menghadapi karakteristik-karakteristik ini, langkah pertama adalah menyadari bahwa perubahan dapat dimulai dari diri sendiri. Proses untuk mencapai kebahagiaan mungkin memerlukan waktu dan usaha. Namun, kesadaran diri dan kemauan untuk berubah adalah kunci utama dalam perjalanan mencapai kebahagiaan yang sejati.