ilustrasi main HP (pexels.com/Michael Burrows)
Tentu, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi masalah atau topik yang membuat kita marah. Mulai dari politik, kehidupan sosial, perasaan terombang-ambing karena gebetan atau pasangan, dan lain sebagainya. Namun, mengekspresikan kebaperan atau kemarahan di media sosial sering kali berdampak negatif bagi diri sendiri.
Apa pun yang kita ungkapkan di media sosial tidak dapat ditarik kembali. Setiap kata emosi yang kita sampaikan juga dapat dianggap negatif dan meninggalkan bekas pada orang lain, bahkan jika kita menghapus unggahan tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjauh sejenak dari media sosial saat kita sedang dalam keadaan baper atau marah.
Dengan mengoptimalkan penggunaan media sosialmu, kamu dapat memperluas jaringan sosial, mengeksplorasi minat yang serupa, dan membangun koneksi yang lebih dalam dengan calon pasangan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun media sosial dapat memudahkan proses ini, keberhasilan dalam mencari pasangan masih bergantung pada upaya nyata di dunia nyata.
Oleh karena itu, gunakanlah media sosial dengan bijak dan tetap terhubung dengan dunia sekitarmu. Dengan kombinasi yang tepat antara penggunaan media sosial yang cerdas dan komunikasi yang autentik, siapa tahu, pasangan yang kamu impikan mungkin sudah menanti di balik layar!