Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kegalauan yang Cowok Rasakan Pasca Putus dari Pacarnya

Pexels/Natthanon Kongyam

Saat putus cinta, yang merasakan kepahitan bukan hanya kaum perempuan saja. Kaum laki-laki pun kerap merasakan pahitnya putus cinta. Namun karena mereka lebih sering memendam rasa, sehingga mereka selalu terlihat baik-baik saja.

Padahal di balik topeng, sebenarnya mereka tak baik-baik saja. Tak banyak yang tahu, ternyata ini lima kegalauan kaum laki-laki jika putus cinta dengan pasangannya.

1. Karena sulit untuk mencurahkan perasaannya, cowok sulit untuk move on dan sering memendam rasa

Pexels/Anastasya Lobanovskaya

Kaum laki-laki selalu diajarkan untuk tak bersikap cengeng dan selalu kuat. Oleh karena itu mereka selalu memendam perasaan sedih dan selalu berpura-pura tegar. Mereka pun sulit untuk mencurahkan kesedihan kepada orang lain yang menyebabkan sulit pula move on terhadap sang mantan.

2. Cowok gak ingin dianggap lemah, sehingga apapun jenis kesedihan yang mereka rasakan akan mereka tutupi

Pexels/Fancycrave
Pexels/Fancycrave

Cowok pun gak ingin dicap cengeng. Sehingga segala bentuk kesedihan apapun akan selalu mereka tutupi. Namun sayangnya hal itu justru menyebabkan mereka jadi sulit move on terhadap seseorang yang mereka cintai. Bahkan mereka gak akan bisa melupakan sang mantan kekasih selamanya.

3. Cowok kehilangan tempat untuk bersandar, sehingga mereka lebih merasakan sakit ketika putus

Pexels/Natthanon Kongyam

Meski cowok sering dicap cuek dan gak peka, namun sebenarnya tempat mereka bersandar dan berkeluh kesah adalah kepada perempuan yang mereka cintai. Saat harus putus, cowok kehilangan tempat untuk berbagi dan berkeluh kesah yang tentunya itu sangat menyakitkan bagi mereka.

Namun mereka akan sadar telah kehilangan orang yang dicintai berbulan-bulan lamanya pasca putus.

4. Meski gampang mencari pengganti, dirinya gak akan mudah menemukan kenyamanan seperti saat dengan mantannya

Pexels/Jacub Gomez

Meski cowok terkesan cepat move on dan mencari pengganti, sebenarnya dalam hati kecil mereka takkan pernah bisa menemukan seseorang yang mampu membuat nyaman layaknya sang mantan kekasih.

Umumnya mereka mencari pacar baru hanya untuk dijadikan pelarian dan untuk mengindari rasa kesepian.

5. Ada perasaan trauma didiri mereka sehingga ke depannya mereka sangat selektif memilih pasangan

Pexels/Edward Castro

Mereka pada akhirnya akan trauma saat merasakan putus cinta. Sehingga ke depannya, saat memilih seorang kekasih, mereka akan jauh lebih selektif. Itu semua mereka lakukan karena gak ingin lagi gagal dalam membina hubungan.

Namun sayangnya beberapa cowok terlalu selektif memilih kekasih. Sehingga banyak dari mereka yang masih single meski usia sudah matang.

Nah, sekarang sudah tahu kan kalau cowok pun menderita pasca putus dari pacar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indah Shaliha
EditorIndah Shaliha
Follow Us