ilustrasi pacar memaksa (pexels.com/Liza Summer)
Keyakinan bukanlah sesuatu yang dapat diubah begitu saja. Jika memang kamu ingin pindah ke keyakinan yang berbeda, namun seharusnya hal tersebut berasal dari keinginanmu sendiri. Bukan karena atas permintaan orang lain, sekalipun dia adalah pacarmu saat ini. Memintamu pindah keyakinan secara halus saja tidak benar untuk dilakukan, apalagi dia memintamu untuk melakukannya dengan pemaksaan.
Itu sama saja dia tak peduli akan keinginan, pendapat atau keputusanmu. Jangan biarkan orang lain memegang kendali atas diri dan hidupmu. Kamu tidak perlu mengalah pada kondisi yang tak tepat seperti ini. Kemukakan semua yang kamu pikirkan dan ungkapkan isi hatimu atas perlakuannya tak layak dilakukan sebagai seorang pacar. Lalu, lebih baik kamu pikirkan ulang hubunganmu dengannya, dia yang baru berstatus pacar saja sudah berani menekanmu dan melewati batas wajar, bagaimana jika dia menjadi pasangan hidupmu?
Bersikap sabar dan mengalah tentu ada tempatnya. Karena untuk beberapa kondisi yang tak tepat seperti melindungi diri sendiri, maka kamu berhak untuk tidak mengalah. Apalagi jika kamu yang akan menerima dampak negatifnya. Sekalipun dia pacarmu, hal tersebut juga bukan suatu bentuk pengecualian. Karena lima kondisi di atas akan membuatmu terluka apabila memilih diam dan mengalah. Kamu berhak untuk melindungi harga dirimu!