Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Kelola THR untuk Investasi Jangka Panjang, Wajib Paham!

ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/Sewupari Studio)

Momen Lebaran selalu identik dengan kebahagiaan, salah satunya karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, banyak orang yang menghabiskan THR tanpa perencanaan, sehingga uang tersebut cepat habis. Padahal, dengan strategi yang tepat, THR bisa menjadi modal awal untuk investasi jangka panjang.

Mengelola THR dengan bijak bukan hanya soal menahan diri dari belanja konsumtif, tetapi juga tentang menyusun strategi keuangan yang cerdas. Jika digunakan dengan baik, THR bisa membantu kamu membangun kekayaan di masa depan. Berikut ini lima rahasia mengelola THR agar bisa dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang.

1. Buat perencanaan

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan keuangan yang matang. Tentukan prioritas penggunaan THR, mulai dari kebutuhan utama hingga investasi. Dengan perencanaan yang jelas, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Perencanaan ini bisa dimulai dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran selama periode Lebaran. Dengan begitu, kamu dapat melihat alokasi dana yang masih tersisa untuk diinvestasikan. Hal ini membantu dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak.

Selain itu, pastikan kamu menetapkan persentase tertentu untuk investasi. Misalnya, alokasikan minimal 30% dari THR untuk investasi jangka panjang. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati THR tanpa mengorbankan masa depan keuangan.

2. Prioritaskan investasi

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Setelah membuat perencanaan, langkah berikutnya adalah memastikan investasi menjadi prioritas utama. Jangan tergoda untuk menghabiskan THR hanya untuk konsumsi yang tidak mendesak. Pikirkan manfaat jangka panjang yang bisa didapat dari investasi yang dilakukan sekarang.

Salah satu cara untuk memastikan investasi tetap menjadi prioritas adalah dengan langsung mengalokasikan dana begitu THR diterima. Jangan menunggu uang sisa karena kemungkinan besar akan habis untuk kebutuhan lain. Dengan pendekatan ini, kamu bisa lebih disiplin dalam mengelola keuangan.

Ada berbagai pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan, seperti emas, reksa dana, atau saham. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu. Dengan memilih investasi yang tepat, THR kamu bisa berkembang secara optimal.

3. Pilih instrumen yang tepat

ilustrasi berpikir (pexels.com/cottonbro studio)

Memilih instrumen investasi yang sesuai sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, lakukan riset terlebih dahulu. Pastikan instrumen yang dipilih sesuai dengan tujuan keuangan kamu.

Jika kamu menginginkan investasi yang minim risiko, emas atau reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Emas memiliki nilai yang cenderung stabil dan cocok untuk investasi jangka panjang. Sementara itu, reksa dana pasar uang memberikan keuntungan yang lebih likuid dengan risiko rendah.

Bagi kamu yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi, saham atau reksa dana saham bisa menjadi pilihan. Investasi ini memang memiliki fluktuasi yang tinggi, tetapi memberikan potensi keuntungan yang lebih besar. Dengan memahami karakteristik setiap instrumen, kamu bisa menentukan investasi yang paling sesuai.

4. Manfaatkan teknologi

ilustrasi aplikasi keuangan (pexels.com/Liza Summer)

Di era digital seperti sekarang, investasi bisa dilakukan dengan lebih mudah berkat teknologi. Banyak aplikasi keuangan yang menawarkan kemudahan dalam berinvestasi dengan modal kecil. Manfaatkan teknologi ini untuk mulai berinvestasi sejak dini.

Aplikasi investasi memungkinkan kamu membeli berbagai instrumen keuangan dengan cepat dan praktis. Kamu tidak perlu datang ke bank atau perusahaan sekuritas untuk membuka rekening investasi. Selain itu, aplikasi ini sering kali menyediakan fitur edukasi yang membantu memahami cara kerja investasi.

Dengan memanfaatkan teknologi, kamu juga bisa mengelola investasi dengan lebih efektif. Beberapa aplikasi memiliki fitur otomatisasi investasi, sehingga kamu bisa berinvestasi secara rutin tanpa harus repot. Teknologi benar-benar membuat investasi menjadi lebih mudah dan terjangkau.

5. Disiplin dan konsisten

ilustrasi fokus (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kunci utama dalam mengelola THR untuk investasi jangka panjang adalah disiplin dan konsisten. Tidak cukup hanya sekali berinvestasi, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan konsistensi, hasil investasi akan semakin optimal dalam jangka panjang.

Buatlah kebiasaan untuk selalu menyisihkan sebagian pendapatan, termasuk THR, untuk investasi. Dengan cara ini, kamu bisa membangun portofolio investasi yang semakin besar dari waktu ke waktu. Ingat bahwa semakin awal kamu mulai, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapat.

Jangan mudah tergoda untuk mencairkan investasi hanya karena kebutuhan sesaat. Tetapkan tujuan keuangan yang jelas dan berpegang teguh pada rencana yang sudah dibuat. Dengan disiplin dan konsistensi, kamu bisa mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Mengelola THR dengan bijak bisa memberikan manfaat besar untuk masa depan. Dengan menerapkan lima rahasia ini, kamu bisa memanfaatkan THR untuk investasi jangka panjang secara optimal. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk membangun keuangan yang lebih stabil dan sejahtera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us