Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (unsplash.com/Toa Heftiba)
ilustrasi teman (unsplash.com/Toa Heftiba)

Dalam menjalin hubungan, baik itu dengan teman, pasangan, maupun keluarga, perhatian merupakan hal yang penting untuk memperkuat kedekatan dan ikatan emosional. Perhatian yang tulus bisa menunjukkan rasa peduli dan menghargai keberadaan satu sama lain.

Akan tetapi, perhatian tak selalu datang dengan sendirinya. Terdapat sikap dan tindakan yang bisa membantu seseorang untuk lebih memperhatikanmu, bukan karena dipaksa, namun karena mereka merasakan kehadiranmu yang positif dan berarti dalam kehidupannya.

Berikut ini adalah sejumlah sikap yang bisa kamu terapkan supaya orang lain lebih perhatian padamu. Let's check it out!

1. Menjadi pendengar yang baik

ilustrasi teman (unsplash.com/Donovan Grabowski)

Sikap yang pertama adalah menjadi pendengar yang baik. Saat seseorang berbicara, kamu perlu memberikan perhatian penuh tanpa menyela atau memotong pembicaraan.

Selain itu, kamu juga harus mendengarkan dengan tulus dan memperlihatkan ketertarikan pada apa yang mereka katakan. Orang yang merasa didengarkan dengan baik akan merasa lebih dihargai dan lebih cenderung memberikan perhatian yang sama kepada kamu.

2. Menunjukkan empati

ilustrasi teman (unsplash.com/Toa Heftiba)

Empati merupakan sikap yang penting untuk membangun koneksi emosional yang kuat dengan seseorang. Ketika mereka berbagi perasaan atau pengalaman, kamu bisa mencoba untuk mengerti serta memahami situasi dari sudut pandangnya.

Dengan bersikap empati, kamu sedang memperlihatkan bahwa kamu peduli pada perasaannya dan siap mendukungnya dalam berbagai situasi. Lebih dari sekadar mendengarkan, empati juga melibatkan tindakan nyata yang mendukung perasaan orang lain.

3. Menjadi pribadi yang terbuka

ilustrasi pria yang sedang berkomunikasi (unsplash.com/DocuSign)

Orang lebih cenderung memberikan perhatian pada seseorang yang terbuka dan jujur dalam komunikasi. Saat kamu tidak ragu untuk berbagi cerita atau perasaan yang tengah kamu rasakan, tindakan tersebut juga akan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Keterbukaan membuat suasana menjadi hangat dan nyaman, di mana orang lain merasa aman untuk terhubung dengan kamu. Akan tetapi, keterbukaan perlu disertai dengan kesadaran akan batasan.

Jangan sampai kamu berbagi terlalu banyak hal pribadi yang malahan akan menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman. Sebaliknya, jaga keseimbangan dalam berbagi, jadi hubungan komunikasi tetap sehat dan saling memperhatikan satu sama lain.

4. Memberikan perhatian kecil yang bermakna

ilustrasi teman (unsplash.com/Omar Lopez)

Seringnya perhatian kecil, seperti menanyakan kabar atau mengingat detail kecil tentang seseorang, bisa menjadikan mereka merasa diperhatikan. Tindakan sederhana seperti ini memperlihatkan bahwa kamu peduli dan memikirkannya, bahkan ketika tidak sedang bersama.

Orang cenderung lebih memperhatikan kamu saat mereka merasa bahwa kamu menghargai keberadaannya dalam hidupmu. 

5. Menjadi orang yang positif dan menyenangkan

ilustrasi rekan kerja yang berdiskusi (unsplash.com/Getty Images)

Orang cenderung tertarik pada mereka yang memberikan energi positif. Sikap ceria, optimis, dan menyenangkan bisa menjadikanmu pribadi yang lebih disukai dan diperhatikan.

Saat seseorang merasa nyaman di dekatmu karena aura positif yang kamu pancarkan, maka mereka akan lebih sering memberikan perhatian dan mencari waktu untuk dekat-dekat denganmu.

Pada dasarnya, perhatian seseorang tak dapat dipaksakan, namun bisa dibangun melalui hubungan yang sehat dan positif. Dengan menerapkan sikap-sikap di atas, kamu bisa membangun koneksi yang lebih dalam. Perilaku-perilaku tersebut dapat menciptakan ikatan yang kuat dan membuat orang merasa dihargai, yang pada akhirnya akan menjadikan mereka lebih perhatian padamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team