Cinta memang seringnya buta, sehingga bisa membuat orang yang kita cintai terlihat begitu sempurna. Perilaku buruknya pun sering kita anggap sebagai hal yang normal, karena saking cintanya.
Padahal, hubungan yang sehat diusahakan oleh kedua belah pihak dan jika salah satunya tidak ada usaha, maka bisa dipastikan cintamu bertepuk sebelah tangan. Agar bisa membuka mata kamu dan segera menyadarkanmu, berikut ini adalah beberapa tanda yang jelas bahwa cinta kamu tidak disambut dengan baik.
Bila seseorang benar-benar tertarik padamu, mereka akan memperlihatkan perhatian, baik dengan tindakan ataupun kata-kata. Oleh karena itu, jika dia sering menunjukkan ketidakpeduliannya padamu, maka bisa jadi cintamu bertepuk sebelah tangan.
Selain itu, apabila kamu sering berusaha untuk memulai percakapan atau menghabiskan waktu bersama mereka, tapi ia menanggapinya dengan datar atau bahkan tak ada sama sekali, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa perasaanmu tak disambut dengan baik. Tak hanya itu, ia mungkin hanya menghubungimu saat ia memerlukan sesuatu atau hanya menjawab pesanmu dengan singkat dan tanpa minat.
Kalau kamu merasa selalu menjadi orang yang berinisiatif untuk merencanakan pertemuan atau berbicara, sedangkan ia jarang menunjukkan usaha yang sama, maka ini dapat menjadi pertanda bahwa perasaanmu tak dibalas. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak mempunyai komitmen yang sama untuk menjaga komunikasi dan kebersamaan.
Orang yang mencintaimu, akan dengan aktif berupaya untuk menghabiskan waktu bersama, mengajakmu jalan-jalan, atau sekadar bercakap-cakap. Bila kamu merasa selalu menjadi satu-satunya yang bekerja keras agar hubungan tetap berlanjut, mungkin ini menjadi waktu yang tepat untuk merenung apakah perasaan itu setara.
Kamu perlu untuk memperhatikan bagaimana reaksinya saat kamu berbicara mengenai perasaan atau hubungan kalian. Bila ia tak memperlihatkan emosi atau justru menghindar ketika sedang membicarakan topik yang serius, maka hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ia tak merasakan hal yang sama.
Dalam hubungan yang sehat, berbicara tentang perasaan merupakan hal yang krusial, dan pasangan yang saling mencintai akan menanggapinya dengan empati atau perhatian. Sebaliknya, apabila ia memberikan respons yang datar atau cenderung menghindari diskusi mendalam, maka bisa jadi mereka tak tertarik pada hubungan yang lebih serius.
Cinta yang sejati melibatkan perhatian dan pengorbanan, namun bila dia terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan jarang memperlihatkan kepeduliannya akan kebutuhan atau perasaanmu, maka hal tersebut dapat menjadi indikasi cinta bertepuk sebelah tangan. Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan lebih memperhatikan kebahagiaan dan kenyamananmu.
Ia bahkan rela mencoba untuk menyesuaikan diri dengan keinginanmu. Itu semua dia lakukan demi membuat hubungan terus berlanjut dengan harmonis. Namun, jika yang kamu dapatkan tidak demikian, maka kamu harus mulai merenungi hubungan ini.
Ketika pertama kali berkenalan atau saat hubungan mulai berkembang, mungkin terdapat tanda-tanda ketertarikan, misalnya ia memberikan pujian atau perhatian khusus. Tapi, bila setelah itu tak ada tindak lanjut atau perubahan signifikan dalam interaksi kalian, maka hal ini juga dapat berarti perasaanmu tidak dibalas.
Orang yang benar-benar tertarik akan berupaya lebih jauh untuk menjalin hubungan. Bila kamu merasa hubungan ini hanya berjalan di tempat, tanpa terjadi kemajuan atau langkah nyata ke arah yang lebih serius, maka bisa menjadi pertanda bahwa perasaanmu tak dianggap dan dihargai.
Cinta yang bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Namun, jika kamu mengalaminya, maka kamu harus bisa move on dan melanjutkan hidup. Kamu berhak mendapatkan cinta dan perlakuan yang istimewa dari orang yang kamu cintai!