ilustrasi cemas (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Stres atau kecemasan yang tidak diungkapkan dapat memengaruhi pola tidur dan makan seseorang. Mereka mungkin mengalami insomnia atau sebaliknya, tidur berlebihan sebagai bentuk mekanisme koping. Sama halnya dengan pola makan, ada yang kehilangan selera makan atau justru mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Jika kamu menyadari perubahan-perubahan ini pada seseorang, penting untuk mendekati mereka dengan empati dan pengertian. Tanyakan bagaimana kamu bisa membantu atau menjadi pendengar yang baik jika mereka membutuhkan seseorang untuk berbicara. Terkadang, hanya dengan menawarkan bantuan atau mendengarkan tanpa menghakimi sudah bisa memberikan dukungan yang sangat berarti.
Mengenali tanda-tanda orang yang suka pura-pura bahagia bisa menjadi langkah awal untuk membantu mereka mengatasi masalah atau perasaan yang sebenarnya. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengatasi kesulitan, tidak semua tanda di atas berlaku untuk semua orang. Oleh karena itu, komunikasi terbuka dan empati sangat penting dalam membantu seseorang yang mungkin sedang mengalami kesulitan.