5 Tips Menjalankan Puasa Ramadan Saat Menjalankan Bulking, Disiplin!

Puasa Ramadhan seringkali dianggap sebagai momen spiritual untuk meningkatkan ketaqwaan dan menguatkan hubungan dengan Tuhan. Namun, bagi mereka yang tengah menjalani fase bulking, menjaga asupan nutrisi dan tetap memenuhi kebutuhan kalori selama bulan suci ini dapat menjadi tantangan tersendiri.
Bulking atau fase peningkatan massa otot, memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan dan olahraga. Penting untuk memahami bahwa puasa Ramadhan bukan alasan untuk menghentikan program bulking. Sebaliknya, ini adalah saat yang tepat untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh yang berubah selama periode berpuasa.
Bagi kamu yang sedang berada dalam fase tersebut, yuk simak lima tips menjalankan puasa Ramadan saat menjalankan bulking. Let's scroll down!
1. Pilihan makanan yang tepat
Sahur adalah waktu makan sebelum fajar, yang penting untuk memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Pilih makanan yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat. Sumber protein seperti telur, daging tanpa lemak, dan produk susu akan membantu mempertahankan massa otot. Serat dari sayuran dan karbohidrat kompleks seperti oatmeal akan memberikan energi bertahap, menjaga kenyang lebih lama.
Waktu berbuka adalah momen penting untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau ubi untuk memberikan energi yang stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang cepat. Kombinasi dengan protein dan lemak sehat dapat memperkuat efek ini.