ilustrasi melakukan evaluasi (pexels.com/Thirdman)
Kadang-kadang, burnout terjadi karena beban kerja yang terlalu berat atau ekspektasi yang tidak realistis. Jika kamu merasa terus-menerus kewalahan, mungkin sudah saatnya mengevaluasi kembali apa yang bisa diperbaiki.
Coba tanyakan pada dirimu sendiri, Apakah semua tugas ini benar-benar harus aku selesaikan sendiri? Apakah ada hal yang bisa didelegasikan? Apakah aku perlu menetapkan batasan yang lebih jelas dengan atasan atau rekan kerja? Jangan takut untuk mendiskusikan beban kerja dengan tim atau atasanmu jika memang terasa berlebihan. Mencari keseimbangan antara tanggung jawab dan kemampuan adalah kunci agar tetap produktif tanpa harus mengorbankan kesehatan.
Burnout bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Jika kamu terus memaksakan diri, dampaknya bisa lebih buruk di kemudian hari. Jadi, sebelum benar-benar "meledak", pastikan kamu mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya lebih awal. Mengelola burnout bukan hanya soal mengurangi stres, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan dalam hidup. Jadi, mulai sekarang, coba terapkan cara-cara di atas dan lihat bagaimana perubahan kecil bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraanmu.