Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi burnout (pexels.com/Cup of Couple)

Burnout bisa datang tanpa disadari. Awalnya, kamu hanya merasa sedikit lelah, lalu semakin hari makin sulit fokus, motivasi menurun, bahkan tubuh ikut terasa lesu. Kalau dibiarkan terus, bukan tidak mungkin kamu akan sampai pada titik di mana segalanya terasa berat dan tidak lagi menyenangkan.

Daripada menunggu sampai benar-benar kehabisan energi dan "meledak", lebih baik atasi burnout sejak dini. Yuk, simak tujuh cara berikut yang bisa membantumu mengembalikan semangat tanpa harus menunggu kelelahan total!

1. Kenali tanda-tanda burnout lebih awal

ilustrasi burnout (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi burnout adalah dengan mengenali gejalanya sejak dini. Burnout bukan hanya tentang kelelahan fisik, tetapi juga mencakup kelelahan emosional dan mental. Kamu mungkin mulai merasa sulit berkonsentrasi, tidak memiliki motivasi, atau bahkan merasa putus asa dengan apa yang kamu lakukan.

Selain itu, perubahan emosi seperti mudah marah, cemas berlebihan, atau merasa kosong juga bisa menjadi tanda. Jika kamu mulai merasa kehilangan semangat untuk melakukan hal-hal yang biasanya kamu sukai, itu bisa menjadi peringatan bahwa burnout sedang mendekat. Dengan menyadarinya sejak awal, kamu bisa segera mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum kondisimu semakin buruk.

2. Beri batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

Editorial Team

EditorKAZH s

Tonton lebih seru di