Fenomena playing victim adalah salah satu perilaku manipulatif yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak kasus, perilaku ini muncul tanpa disadari oleh individu yang melakukannya. Hal ini menciptakan dinamika hubungan yang tidak sehat, baik di lingkungan keluarga, pertemanan, atau pekerjaan.
Orang yang suka playing victim cenderung memosisikan diri mereka sebagai korban meskipun situasinya tidak selalu demikian. Tujuan dari perilaku ini sering kali adalah untuk mendapatkan simpati, perhatian, atau untuk menghindari tanggung jawab yang seharusnya mereka emban. Berikut adalah tujuh ciri-ciri orang yang memiliki kecenderungan untuk melakukan playing victim.