Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi main hp (pexels.com/Michael Burrows)

Doom scrolling atau kebiasaan terus-menerus menggulir layar untuk membaca berita buruk telah menjadi fenomena yang kian marak di era digital. Aktivitas ini seringkali dilakukan tanpa sadar dan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik serta mental. Informasi negatif yang diterima secara terus-menerus bisa memengaruhi suasana hati secara drastis.

Banyak orang tidak menyadari bahwa doom scrolling juga dapat memengaruhi hubungan sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak buruknya dan mencari cara menghentikannya. Berikut adalah tujuh dampak negatif dari doom scrolling yang perlu kamu ketahui agar segera berhenti melakukannya.

1. Menyebabkan stres kronis

ilustrasi cemas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Doom scrolling memaparkan kamu pada berbagai informasi negatif secara terus-menerus. Paparan ini dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh yang memicu stres. Jika dibiarkan, stres kronis dapat memicu gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, stres yang berlebihan juga dapat memengaruhi produktivitas sehari-hari. Dalam jangka panjang, stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi informasi negatif secara online.

2. Mengganggu pola tidur

Editorial Team

Tonton lebih seru di