ilustrasi bertengkar (pexels.com/Timur Weber)
Sikap terlalu protektif atau over protektif sering kali muncul dari niat baik untuk melindungi orang yang kita cintai. Namun, sikap ini bisa menjadi bumerang jika dilakukan secara berlebihan. Orang yang terlalu protektif cenderung membatasi kebebasan dan ruang gerak orang lain, membuat mereka merasa dikendalikan dan tidak mandiri.
Sikap ini bisa membuat orang lain merasa frustrasi dan tidak bahagia. Untuk menghindari hal ini, berikan ruang dan kebebasan bagi orang lain untuk berkembang dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk membuat keputusan sendiri adalah langkah penting menuju hubungan yang lebih sehat.
Kepribadian seperti egois, suka mengontrol, atau kurang empati bisa berdampak besar pada kebahagiaan dan kenyamanan orang di sekitar kamu. Penting untuk terus-menerus mengevaluasi diri dan berusaha mengembangkan kepribadian yang lebih positif dan konstruktif. Setiap langkah kecil menuju perubahan bisa membuat perbedaan besar dalam kualitas hubungan kamu.