ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)
Terakhir, tetaplah terbuka untuk pengampunan dan rekonsiliasi jika situasinya memungkinkan. Jika seseorang memilih untuk mendekati kita kembali setelah menjauhi, bersedia untuk memaafkan dan memulai kembali hubungan dengan pikiran yang terbuka. Mengampuni bukan berarti menyetujui tindakan yang menyakitkan, namun merupakan langkah untuk melepaskan beban emosional dan melanjutkan kehidupan dengan damai.
Dengan membuka diri untuk pengampunan dan rekonsiliasi, kita membangun jembatan untuk memperbaiki hubungan yang rusak dan mengembangkan kedewasaan emosional. Pengampunan juga membantu kita untuk melepaskan dendam dan menjalani hidup dengan lebih ringan dan sejahtera.
Dalam menghadapi situasi dijauhi seseorang, penting untuk tetap tenang dan bijaksana. Ingatlah bahwa kita tidak bisa mengendalikan tindakan atau pikiran orang lain, namun kita bisa mengendalikan cara kita meresponsnya. Dengan mengadopsi sikap yang positif dan dewasa, kita dapat menjaga kesehatan emosional dan memperkuat hubungan kita dengan orang lain.