Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bulan puasa sering kali menjadi momen yang spesial, namun juga bisa menjadi tantangan dalam hal pengelolaan keuangan. Banyak orang yang tergoda untuk berbelanja lebih dari biasanya, baik untuk makanan, pakaian, maupun kebutuhan lainnya. Jika tidak diatur dengan baik, pengeluaran bisa membengkak tanpa disadari.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola keuangan selama bulan puasa. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih tenang dan nyaman. Berikut adalah tujuh tips yang bisa membantu kamu untuk menghindari over budget selama bulan puasa.

1. Perencanaan

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Perencanaan anggaran menjadi langkah awal yang penting dalam mengelola keuangan selama bulan puasa. Tentukan anggaran untuk kebutuhan harian seperti makanan, takjil, dan keperluan lainnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan mencegah pengeluaran berlebihan.

Selain itu, buatlah daftar belanja yang rinci agar pengeluaran tetap terkontrol. Daftar ini membantu kamu untuk fokus hanya membeli barang yang dibutuhkan dan menghindari godaan membeli barang yang tidak penting. Dengan perencanaan yang baik, keuangan kamu tetap aman sepanjang bulan puasa.

2. Belanja bijak

ilustrasi belanja (pexels.com/Michael Burrows)

Belanja dengan bijak berarti membeli sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Hindari membeli makanan berlebihan yang akhirnya hanya akan terbuang sia-sia. Lebih baik membeli dalam jumlah yang sesuai agar tidak ada makanan yang terbuang.

Manfaatkan promo atau diskon yang tersedia, namun tetap perhatikan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan. Jangan tergoda untuk membeli hanya karena ada diskon. Dengan sikap bijak dalam berbelanja, pengeluaran bisa lebih terkendali.

3. Masak sendiri

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Memasak sendiri di rumah bisa menjadi cara efektif untuk menghemat pengeluaran. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga memberikan kontrol terhadap kualitas dan kebersihan makanan. Kamu bisa menyesuaikan menu dengan selera keluarga tanpa perlu khawatir dengan biaya yang membengkak.

Siapkan menu sederhana namun bergizi untuk sahur dan berbuka. Dengan perencanaan menu yang tepat, kamu bisa menghindari pemborosan dan tetap menjaga kesehatan selama bulan puasa. Masaklah dalam porsi yang cukup agar tidak ada makanan yang terbuang.

4. Hindari buka puasa di luar

ilustrasi makan (pexels.com/Michael Burrows)

Buka puasa di restoran memang menggoda, namun bisa membuat pengeluaran membengkak. Lebih baik mengadakan buka puasa bersama di rumah dengan keluarga atau teman-teman. Selain lebih hemat, suasana kebersamaan di rumah juga lebih hangat dan akrab.

Jika ingin berbuka di luar, pilihlah tempat yang sesuai dengan anggaran. Tentukan frekuensi buka puasa di luar agar tidak terlalu sering. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati momen buka puasa tanpa khawatir keuangan terganggu.

5. Kontrol nafsu belanja

ilustrasi belanja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Bulan puasa sering kali identik dengan peningkatan konsumsi, terutama menjelang hari raya. Kendalikan nafsu belanja dengan membuat prioritas kebutuhan. Fokuslah pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan tunda membeli barang yang tidak mendesak.

Hindari mengunjungi pusat perbelanjaan terlalu sering jika tidak ada kebutuhan mendesak. Godaan diskon dan promo bisa memicu pengeluaran impulsif. Dengan menahan diri, kamu bisa menjaga keuangan tetap sehat.

6. Manfaatkan promo dengan bijak

ilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Promo dan diskon bisa sangat menggiurkan, apalagi saat bulan puasa. Manfaatkan promo untuk kebutuhan yang memang sudah direncanakan sebelumnya. Jangan membeli barang hanya karena tergiur harga murah jika tidak benar-benar dibutuhkan.

Selalu bandingkan harga sebelum memutuskan membeli. Periksa apakah promo tersebut benar-benar memberikan keuntungan. Dengan cara ini, kamu bisa memanfaatkan promo tanpa terjebak dalam pengeluaran berlebihan.

7. Sediakan dana darurat

ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Dana darurat penting untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga selama bulan puasa. Sisihkan sebagian dari penghasilan untuk dana darurat agar kamu tidak kewalahan saat menghadapi kebutuhan mendadak.

Pastikan dana darurat disimpan di tempat yang mudah diakses namun aman. Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa lebih tenang menjalani bulan puasa tanpa khawatir terhadap pengeluaran yang tiba-tiba muncul.

Mengelola keuangan selama bulan puasa memang memerlukan kedisiplinan dan perencanaan yang matang. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menjalani bulan puasa dengan lebih tenang dan nyaman. Semoga tips ini membantu kamu untuk tetap hemat dan bijak dalam mengelola keuangan selama bulan puasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team