7 Tips supaya Pasangan Percaya dan Terbuka dengan Kamu 

Berinteraksi dengan seseorang bisa menjadi sulit jika salah satu dari kalian memperlihatkan perilaku pasif-agresif, mengulur-ulur, atau memilih untuk diam saja. Buang semua kebiasaan itu sekarang dan mulailah mengatasi hal-hal tersebut dengan cara yang jujur dan tegas kepada pasanganmu.

Mulailah dengan mengajukan pertanyaan seperti, "Apa penyebab sikap dinginmu belakangan ini terhadapku?" atau "Baru-baru ini aku merasa tidak nyaman dengan sikapmu terhadapku." Mungkin kamu takut melukai perasaan pasangan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, kejujuran dan ketulusan jauh lebih baik dalam mencapai jawaban yang kamu harapkan.

Apabila kamu ingin pasanganmu menjadi lebih jujur dan terbuka, penting bagimu untuk melakukan hal yang sama. Dengan berbagi perasaan kamu kepada pasangan, dia akan merasa lebih nyaman dan aman untuk melakukannya juga kepadamu.

Tindakan ini merupakan bagian dari komunikasi yang efektif, di mana kamu dan pasangan dapat membangun kepercayaan satu sama lain.

Sesuaikan waktu yang spesifik di mana kamu dan pasangan dapat berdiskusi secara terbuka dan nyaman. Misalnya, kamu bisa membuat janji untuk berdiskusi saat makan malam setelah pulang kerja.

Dengan cara ini, pasangan memiliki waktu untuk mempersiapkan diri mereka untuk berbicara denganmu, sementara kamu juga memiliki kesempatan untuk melakukan introspeksi dan berempati dengan perasaan mereka.

Orang cenderung lebih terbuka kepada mereka yang memiliki hubungan erat dengan mereka. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melakukan aktivitas bersama. Terkadang, kegiatan yang tidak membutuhkan banyak bicara justru dapat membuka peluang yang lebih luas untuk saling berbagi.

Walaupun kamu mungkin tidak selalu setuju dengan perasaan pasanganmu, penting bagimu untuk mencoba memahaminya. Banyak orang tidak tahu bagaimana cara memahami perasaan pasangan mereka.

Salah satu cara untuk memahami dan menerima perasaan pasangan adalah dengan mengulangi kembali apa yang mereka katakan menggunakan kata-kata kamu sendiri. Saat melakukan ini, hindari menggunakan nada yang mengecam atau emosi negatif.

Berikan perhatian pada reaksi dan emosi khusus yang ditunjukkan oleh pasanganmu saat menghadapi situasi tertentu. Setelah itu, sampaikan pengamatanmu kepadanya dengan lembut.

Ketika pasangan merasa diperhatikan, kemungkinan besar dia akan lebih bersedia menjadi jujur dan terbuka denganmu. Tanyakan kepadanya, "Saat kita membicarakan pekerjaanmu, terlihat kamu agak gelisah. Apakah ada masalah di kantor?"

Memperoleh konsultasi dari seorang relationship coach dapat membantu pasangan dalam memahami emosi mereka dan mengungkapkannya dengan jelas. Kamu dapat mengajak pasangan untuk melakukan sesi konsultasi bersama atau meminta mereka untuk melakukannya sendiri. Terkadang, kesulitan dalam mengungkapkan perasaan secara terbuka dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri. Melalui konsultasi, pasangan dapat membantu mengatasi hal tersebut.

Meningkatkan keterbukaan dan kejujuran dalam hubungan memang memerlukan usaha dan kesabaran. Namun, dengan menerapkan tujuh cara yang telah dibahas di atas, kamu dapat membangun hubungan yang lebih sehat, bahagia, dan penuh kepercayaan dengan pasanganmu. Ingatlah bahwa penting untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain dalam proses ini. Jangan lupa untuk selalu membuka diri dan berkomunikasi dengan jujur, karena keterbukaan adalah kunci kebahagiaan dalam hubunganmu.