Selama ini, cowok sering kali dibebani ekspektasi untuk selalu jadi pihak yang lebih dulu mendekati, menyatakan cinta, dan berjuang dalam hubungan. Padahal, cinta seharusnya dibangun dua arah, bukan sekadar satu pihak yang terus mengejar, sementara yang lain cuma menunggu.
Meskipun banyak yang masih percaya bahwa cowok harus agresif dalam urusan percintaan, sebenarnya gak ada aturan baku soal itu. Berikut 6 alasan kenapa cowok gak harus selalu jadi pengejar dalam cinta.