Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Konflik dalam pernikahan adalah hal yang lumrah terjadi. Ibarat ‘bumbu’ yang memberikan rasa dalam masakan, begitu juga konflik dalam rumah tangga. Namun terkadang, untuk menghadapi konflik ini butuh suatu trik yang mumpuni agar pernikahan tetap bisa bertahan.
Biasanya, suatu masalah kecil bisa jadi besar. Baik pengantin baru tetap butuh beradaptasi dan saling mengenal satu sama lain. Bahkan yang usia pernikahannya sudah lama pun masih sering terjadi salah paham. Apalagi ketika sang istri sedang dalam suasana hati yang tidak enak.
Bagi para suami baru, tentu akan sangat kerepotan ketika sang istri sedang ngambek. Mau ini itu, salah. Dan akhirnya berakhir diam-diaman tanpa ada komunikasi sama sekali. Biar gak seperti itu, begini, lho, cara membujuk istri ketika lagi ngambek.
1. Beri ruang dan waktu sendiri
ilustrasi pasangan diam-diaman karena bertengkar (pexels.com/cottonbro studio) Ketika sedang marah, terkadang yang butuhkan pertama kali adalah menenangkan diri. Seperti sebuah pepatah yang berbunyi ‘jangan siram api dengan bensin’. Jangan merajuknya untuk tidak marah karena justru ia akan semakin marah.
Gak apa-apa kalian diam-diaman dulu untuk menenangkan pikiran dan emosi. Terkadang, dengan memilih diam, baik kamu maupun istri tidak mengucapkan hal-hal yang menyakitkan. Kamu pun bisa memberikannya waktu untuk mengontrol emosi, melakukan refleksi diri, dan menenangkan pikirannya yang sedang kacau.
2. Beres-beres rumah
ilustrasi pria membersihkan lantai (pexels.com/MART PRODUCTION) Meskipun sedang berantem, kamu bisa tetap bantu ia untuk membersihkan rumah, seperti menyapu, cuci piring, atau bahkan memasak. Meskipun gak minta, namun kalau dibantu ia juga akan tetap senang. Tindakan ini bisa kamu jadikan strategi untuk meluluhkan kembali hati istrimu. Bisa jadi ia mulai tertarik dan mengagumimu diam-diam.
Namun, jangan harap kamu mengharap dan meminta pujian darinya, ya. Bisa-bisa ia akan menganggap kalau kamu terpaksa dan gak ikhlas. Bukannya terkesan, malah bisa makin sebel.
Baca Juga: 8 Tanda Kamu Alami Overwhelmed Berlebih, Sering Marah-Marah!
3. Minta maaf dengan tulus
ilustrasi seorang pria minta maaf (pexels.com/Alex Green) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah amarahnya mulai mereda, kamu bisa mulai ajak ia bicara dan meminta maaf. Kamu bisa coba untuk mengakui dan menyebutkan kesalahan yang telah kamu perbuat. Namun, jangan terlalu berharap untuk langsung mendapatkan maaf darinya. Bisa jadi, ia masih belum siap untuk memaafkanmu.
Kamu bisa menanyakan tindakan yang harus kamu lakukan agar istrimu bisa memberikan maaf. Kalau kamu tahu apologize language-nya, kemungkinan hatinya tersentuh dan memaafkanmu sangat besar. Biar makin mesra, cobalah memberikan sentuhan sederhana, seperti memeluk atau memegang tangannya.
4. Ajak quality time bareng
ilustrasi pasangan kekasih bersama anjingnya (pexels.com/Maria Orlova) Quality time bareng bisa memperkuat kasih sayang yang telah kalian pupuk. Kamu bisa ajak istrimumu untuk menghabiskan waktu bersama dan intim. Entah itu dengan menonton film berdua, makan di restoran, melakukan hobi bersama, atau berhubungan badan. Apapun kegiatannya, jauhkan segala macam distraksi, termasuk anak.
Hubungan yang sehat membutuhkan waktu untuk memupuk hubungan, keakraban, dan pemahaman satu sama lain. Dengan begitu, kamu dan istri bisa memperkuat ikatan emosional, mencoba berkomunikasi secara efektif, dan menghargai satu sama lain. Hal inilah yang bisa membuat hubunganmu jadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Baca Juga: 5 Rahasia Orang Mudah Marah, Ternyata Mereka Lebih Bahagia
