Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika ditanyakan tentang pria yang bernilai tinggi? Pria yang percaya akan kemampuannya, pria yang mampu mengontrol emosinya, atau dia yang tahu akan dibawa kemana hidupnya? Sebenarnya setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai kriteria pria bernilai tinggi. Namun, di sini disajikan karakter-karakter yang dimiliki pria high value secara umum. Penasaran apa saja ciri-ciri seorang pria yang bernilai tinggi? Langsung saja simak 5 tanda seorang high value man berikut ini!
1. Memiliki kecerdasan emosional
Ilustrasi pria (Pixels.com/Viresh Studio? Mungkin kamu salahsatu orang yang sering mendengar stigma bahwa pria itu kasar, tempramental, otoriter, dan lain-lain. Namun, pria kategori high value berhasil mematahkan stigma tersebut. Di mana ia memiliki kecerdasan emosional yang mempuni. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional paham akan kapasitas dirinya untuk dapat menyadari, mengendalikan, dan mengelola emosi dirinya, termasuk menghadapi emosi orang lain.
Munculnya emosi sekalipun emosi negatif adalah hal wajar, karena hal tersebut bagian dari kamu sebagai manusia. Namun, tipe pria berkualitas ini ia mampu mengendalikan emosinya dengan cara positif sehingga ia mampu bertindak dengan cara yang bijak. Seperti yang kita ketahui, bahwa ketidakmampuan mengendalikan emosi negatif dapat berujung pada pengambilan keputusan yang buruk.
2. Memiliki tujuan yang jelas
Ilustrasi pria (Pixels.com/Michael Burrows) Ciri kedua dari seorang high value man yaitu ia memiliki tujuan yang jelas, memiliki rencana yang hendak dicapai. Seseorang yang memiliki rencana yang jelas akan cenderung tidak menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia, ia akan menggunakan tekad yang ia punya untuk menggapai rencananya. Sekalipun ia memiliki tujuan yang berbeda dari yang lain, namun ia tetap mempertahankan tujuan yang ia punya. Hal tersebut yang menjadikan ia seorang high value man.
Seseorang yang memiliki tujuan yang jelas termasuk pada high value karena ia memahami karakteristik dirinya sendiri, sehingga memiliki keinginan yang jelas dan fokus pada pengembangan dirinya untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: 6 Tips Membangun Keintiman Intelektual dalam Hubungan
3. Memiliki harga diri yang tinggi
Ilustrasi pria (Pixels.com/Milan Sachani) Seorang pria yang memiliki high value memiliki nilai yang jelas tentang dirinya. Sehingga, tidak memerlukan validasi orang lain untuk segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Berbeda halnya dengan pria yang low value, ia akan selalu membutuhkan persetujuan eksternal bahkan untuk kenyamanan dirinya sendiri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seseorang yang memiliki high value memiliki nilai yang ia pegang dan memiliki batasan diri yang jelas. Selain itu, ia yakin akan kemampuan yang ia miliki yang membuat ia percaya diri dan percaya pada potensi diri. Dan seperti yang kita ketahui bahwa seseorang yang memiliki kemampuan diri akan cenderung dihargai dan disegani banyak orang. Sifat pria seperti ini menjadikan perhatian bagi banyak perempuan.
4. Merupakan pribadi yang asertif
Ilustrasi pria dan wanita di kantor (Pixels.com/Thirdman) Asertif adalah sikap mampu berkomunikasi dengan jujur tegas, namun tetap menghormati dan menghargai perasaan orang lain. Salahsatu hal yang menunjang kita untuk sukses adalah memiliki sikap asertif di mana kamu mampu mengkomunikasikan gagasan kamu dengan tegas, tetapi kamu paham etika cara menyampaikannya yang tidak membuat orang lain tersakiti.
Kegetasan adalah salahsatu kualitas terpenting bagi setiap individu, termasuk bagi laki-laki. Seseorang yang memiliki ketegasan akan cenderung di dihormati orang sekitarnya. Sebaliknya, seseorang yang tidak tegas cenderung mudah dimanfaatkan orang lain. Ketegasan di sini adalah kamu yakin dengan nilai yang kamu punya, sehingga kamu akan percaya diri dalam membela keyakinan kamu, meyakini gagasan kamu. Selain itu, seseorang pribadi yang memiliki sikap asertif akan percaya pada dirinya sendiri, bersikap to the point tanpa bertele-tele, berbicara tanpa takut, dan menjadi pendengar yang baik.
Baca Juga: 5 Jenis Kecerdasan dan Motivasinya
