TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasa Sudah Menjadi Pria Ideal Tapi Masih Susah Mendapat Pasangan? Mungkin Ini Penyebabnya

Coba introspeksi sejenak yuk!

pexels.com

Normal (masih memilih perempuan sebagai pasangan), Pandai, IPK tinggi, Mandiri, Religius, Tidak Banyak Tingkah, Punya Pekerjaan mapan ditambah jago berwirausaha, dewasa dan setia. Kamu cowok atau pria yang merasa sudah memiliki ciri-ciri di atas? Dan kamu juga bukan cowok playboy, genit, hobi ngegombal sana sini dan juga tidak pernah sekalipun melakukan kejahatan kriminal ataupun lainnya tapi belum juga memiliki calon pasangan hidup? Mungkin hal-hal dibawah ini yang menyebabkan kelebihan kalian itu bukan menjadi magnet namun justru menjadi sensor tanda bahaya bagi perempuan.

1. Hobi mengetes pengetahuan perempuan dan menjustifikasi tanpa melihat latar belakang.

b-o-y.me

Alasan belum kenal terkadang membuat kalian penasaran dan ingin mengorek seberapa besar pengetahuan perempuan yang jadi lawan bicara kalian. Siapa sih yang tidak suka dengan pasangan yang berpengetahuan luas, tapi bro alangkah lebih baiknya kalian dapat menempatkan diri. Misalnya karena kamu belajar kimia selama 4 tahun selama kuliah, lalu menanyakan tentang apa itu alkalisasi ester, reaksi elektrosiklik dan reaksi-reaksi lainnya pada mahasiswa perikanan. 

Entah tujuan hanya mengetes atau ingin dipuji, tapi mungkin bagi kami perempuan dapat mengartikan ini sebagai sesuatu yang lain. Kami akan merasa “down” karena tidak mengerti apa yang kalian bicarakan, merasa tidak berpengetahuan, dan perasaan mendramatsir lainnya. Jika kalian masih tidak sadar dan justru semakin memberikan pertanyaan yang lebih mbuletisasi, kami justru akan menganggap kalian adalah “annoying man”.

Perempuan akan lebih respect jika kalian membagikan ilmu kalian tanpa kalian harus menggurui, bukannya berbagi ilmu sehingga lawan bicara yang tidak mengerti menjadi faham karena penjelasan kalian itu lebih baik daripada sekedar “mengetes” untuk mengukur seberapa besar pengetahuan perempuan. Toh kalian juga mendapat pahala dari ilmu yang kalian bagikan daripada kesenangan semu dari “tes” yang kalian lakukan. 

2. Tidak tegas

hometimes.co.za

Kalian pandai tahu resiko jika mengambil “a” maka hasilnya akan seperti “ini” jika mengambil “b” maka hasilnya akan seperti “itu” tapi saat ditanya kalian tidak menjelaskan dan justru bilang “terserah”, namun setelah timbul suatu akibat kalian baru bilang “makanya tadi aku tanya seperti ini karena blablabla”. Intinya baru bilang kalau sudah kejadian, lebih parahnya kalian malah menyalahkan.

Entah ini adalah bagian dari bentuk “tes pengambilan keputusan” atau mungkin awalnya kalian merasa sungkan, tapi pada saat tersebut cewek mungkin akan merasa sebagai manusia yang tidak dapat berfikir tentang resiko. Cewek akan lebih menyukai cowok yang straight to the point dan tegas dalam menghadapi masalah, apalagi jika cewek ikut dilibatkan menyelesaikan suatu permasalahan.

Dalam hal ini cewek akan lebih merasa dihargai karena merasa dilibatkan. Hal ini justru menjadi penilaian lain bagi cewek, jika kamu sudah merasa sebagai pria ideal tapi untuk menyelesaikan masalah saja kamu tidak dapat melibatkan perempuan, mungkin kamu memang tidak membutuhkan perempuan.

3. Berusaha tidak garing dan akhirnya kelihatan kalau kalian bukan menjadi diri kalian sendiri.

relyonship.com

Bukan masalah kamu cowok yang asik atau tidak, masalahnya adalah bagaimana kamu bisa menempatkan diri disetiap kondisi dengan tetap menjadi diri kamu sendiri. Saat kamu tidak menjadi diri kamu sendiri atau misalnya berusaha keras membuat suasana jadi humoris padahal kamu bukan pribadi yang humoris ini malah membuat kamu terlihat aneh.

Sesuatu yang dipaksakan itu sangat kelihatan, dan perempuan sangat peka akan hal itu. Kalau kamu memang tidak humoris ya tidak apa-apa, itu adalah hak kamu. Seiring berjalannya waktu pasti kehumorisan itu akan tercipta dengan sendirinya tanpa perlu terlalu dipaksakan.

4. Terlalu bangga pada diri sendiri.

pexels.com

Boleh jadi karena kelebihan yang kalian miliki akhirnya membuat kalian takabur dan lebih buruknya merasa “lebih tinggi derajatnya” sehingga harus memperoleh pasangan yang “lebih” juga. Sebenarnya ini perasaan normal yang tidak hanya dialami cowok, cewekpun juga pasti ada rasa seperti itu.

Tapi guys kehidupan manusia itu sudah ditakdirkan untuk “tidak sempurna”, boleh jadi kamu teramat bangga dengan apa yang kamu miliki entah bakat, karir dan lainnya tapi jika itu sama sekali gak bermanfaat buat orang lain apa gunanya juga.

Cewek juga nantinya akan merasa boring jika kamu terus-terusan mengagumi dirimu sendiri atau ingin dipuji terus-terusan. Efek buruk lainnya adalah “kamu menetapkan standar tinggi untuk kriteria pasanganmu”. Ingat gaes Tuhan itu memberi yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan, jadi hati-hati juga dengan sifat yang satu ini.

Siapa yang menginginkan pasangan yang sempurna, dia akan hidup sendiri selamanya. - Pepatah Arab

Writer

Dwi Astuti

N.H Dinni addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya