Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orang punya referensi masing-masing dalam merawat sneaker atau sepatu, sebagian memilih mempercayakan perawatan sneaker kesayangan mereka ke tempat cuci atau perawatan sepatu dan sebagiannya lagi mungkin lebih memilih metode mencuci dan merawat sendiri sepatu kesayangannya daripada harus mengeluarkan biaya hanya untuk mencuci dan merawat sepatu.
Melakukan salah satu dari kedua hal tersebut tidaklah salah, namun yang perlu diperhatikan adalah jika kalian ingin mencuci atau merawat sendiri sneaker sepatu kalian maka ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, agar sepatu kalian tetap awet dan minim kerusakan. Yuk, simak ulasannya berikut ini, Bro!
1. Mencuci menggunakan deterjen
Ilustrasi pencucian sneaker (laundrapp.com) Hal pertama yang sebaiknya dihindari adalah jangan mencuci sneaker atau sepatu menggunakan deterjen, karena deterjen yang biasanya kita gunakan itu bersifat panas Bro. Ketika pertama kali mencuci sepatu menggunakan deterjen mungkin sepatumu akan terlihat bersih namun jika hal ini diteruskan lama-kelamaan sepatu akan mulai mengalami kerusakan.
Solusi terbaiknya adalah menggunakan cleaning kit khusus untuk mencuci atau membersihkan noda-noda yang ada pada sepatu. Kalian juga bisa menggunakan pasta gigi sebagai alternatif, contohnya pasta gigi yang tidak banyak mengandung busa.
2. Menjemur sneaker di bawah sinar matahari
Ilustrasi penjemuran sepatu (verywellfit.com) Paparan terik sinar matahari akan membuat suhu pada sepatu menjadi panas dan proses pencahayaan dari matahari akan mengoksidasi sepatu sehingga membuat sepatu sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan menjadi kekuningan atau yellowing. Hal ini biasa terjadi pada sepatu yang berwarna putih atau sepatu yang memupunyai outsole warna putih.
Solusinya, kalian bisa mengeringkan sepatu kalian pada suhu ruangan atau cukup di anginkan saja, karena dengan cara ini sepatu kalian tidak akan mengalami perubahan suhu yang panas dan tidak mengalami oksidasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sneaker Dad Shoes Cowok yang Saat Ini Sedang Ngetren
3. Sneaker yang jarang digunakan
Ilustrasi sneaker (kinowear.com) Karena saking sayangnya dengan sneaker atau sepatu, kalian hanya menyimpannya dan tidak menggunakannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, alhasil sepatu yang disimpan malah mengalami kerusakan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ternyata outsole sepatu dan badan sepatu biasanya diberikan lem khusus agar kedua bagian sepatu bisa merekat dengan baik, dan jika menggunakan sepatu dengan sewajarnya maka ketahanan lem yang ada pada sepatu dapat bertahan hingga penggunaan waktu yang lama. Sebaliknya, jika sepatu jarang di gunakan maka lem tidak akan bertahan cukup kuat dan akan cepat mengelupas.
4. Terlalu sering dan jarang membersihkan sneaker
Ilustrasi pembersihan sneaker (thekitchn.com) Terlalu sering membersihkan sepatu dan jarang membersihkan sepatu juga dapat merusak sepatu. Gimana bingung kan? Tenang, ada penjelasannya, Bro.
Penjelasan yang pertama, jika sepatu terlalu sering dibersihkan maka tekstur sepatu sedikit-demi sedikit akan mengalami pengelupasan. Hal ini bisa saja fatal jika teknik membersihkan sepatu kalian salah, sebaiknya bawalah sepatu kotor kalian ke tempat khusus pencucian sepatu.
Penjelasan yang kedua, jika sepatu jarang dibersihkan maka kotoran, noda, atau plak yang menempel pada sepatu akan sulit dibersihkan walau sudah mencucinya. Hal ini juga akan memperburuk penampilan dan merusak sepatu. Idealnya, kalian bisa mencuci sepatu 2 minggu sekali atau seminggu sekali .
Baca Juga: Incaran Sneaker Head, 4 Seri Kolaborasi Air Jordan Paling Hype
