TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan LEGO Duplo dan Classic, Kenali Sebelum Membeli! 

Salah satu perbedaannya terletak pada ukuran balok

ilustrasi lego yang belum disusun (Unsplash.com/Xavi Cabrera)

Siapa yang tak tahu LEGO? Yup, merek mainan asal Denmark ini sudah banyak dikenal sebagai permainan balok plastik yang bisa disusun ke dalam berbagai macam bentuk. Hingga kini, mainan LEGO memiliki banyak jenisnya, mulai dari LEGO City, LEGO Friends, LEGO Classic, hingga LEGO Duplo. Lantas, apa perbedaan LEGO Duplo dan Classic?

Melansir situs lego.com, LEGO Duplo merupakan versi terbaru yang dikeluarkan LEGO dan hadir dalam warna-warna cerah, serta ukuran balok lebih besar dan tebal dari jenis LEGO lainnya. Bedanya dengan LEGO Classic adalah model ini terdiri dari potongan-potongan balok kecil dan perlu disusun agar menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Agar lebih mudah dalam mengenali jenis keduanya, berikut adalah beberapa perbedaan LEGO Duplo dan Classic. Keep scrolling! 

1. Rentang usia pemain

ilustrasi anak bermain lego (Unsplash.com/Kelly Sikkema)

Salah satu perbedaan LEGO Duplo dan Classic yang mudah untuk dikenali adalah anjuran usia bagi para pemainnya. Untuk LEGO Classic, boleh dimainkan bagi anak-anak berusia 4 tahun ke atas, hal ini dianjurkan bagi mereka karena dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri dan kreativitas. Sebab pada usia ini, logika dan motorik anak sudah mulai terasah.

Sementara itu, LEGO Duplo memang dirancang khusus untuk anak balita berusia 4 tahun ke bawah atau rentang usia 18 bulan hingga 4 tahun. Ukuran LEGO Duplo yang lebih besar dan tebal sebagai antisipasi agar balok plastik LEGO tidak mudah tertelan oleh anak-anak.

Baca Juga: Gitar Fender Stratocaster Akhirnya Dibuat dalam Bentuk Balok Lego

2. Ukuran balok

ilustrasi balok lego (Unpslash.com/Ryan Quintal)

Seperti yang telah disebutkan sebelumya, yang menjadi perbedaan LEGO Duplo dan Classic adalah dari ukuran baloknya. Jika LEGO Classic memiliki ukuran normal dengan balok-balok kecil yang perlu disusun agar membentuk hasil yang diinginkan, LEGO Duplo justru sebaliknya.

LEGO Duplo hadir dalam ukuran antara 2-8 kali lebih besar dari model LEGO pada umumnya. Sehingga bentuk baloknya akan memudahkan si kecil untuk mengambil dan membanun bentuk tertentu dengan baik.

3. Karakter yang dihasilkan

ilustrasi karakter lego duplo (Lego.id)

Secara umum, saat memainkan LEGO Classic, kamu bisa memodifikasinya menjadi bentuk apa pun yang kamu inginkan dari segi pakaian dan wajahnya. Namun, bedanya dengan LEGO Duplo, karakter yang dimainkan permanen dan tidak bisa diubah.

Seperti yang telah diketahui, sejak awal LEGO memang membuat LEGO Duplo untuk anak-anak. Sehingga karakter permanen yang tidak dapat diubah ini bertujuan agar karakter ini tidak hilang atau bahkan tertelan oleh mereka.

4. Tingkat presisi

ilustrasi anak menyusun lego classic (Unsplash.com/Aedrian)

Perbedaan LEGO Duplo dan Classic berikutnya dapat juga dilihat dari tingkat presisi baloknya. Biasanya, LEGO Classic memiliki balok-balok yang acak dan perlu disusun dengan tepat. 

Berbeda dengan LEGO Duplo yang memiliki bentuk beragam dan warna-warna lebih cerah, sehingga si kecil bebas menggunakan imajinasi mereka untuk menyusun LEGO menjadi bentuk apa pun yang mereka inginkan. Meskipun tingkat presisinya tidak terlalu beraturan, namun cara ini mampu mengasah kreativitas anak-anak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya